26.05.2023 Views

PENGEMBANGAN KURIKULUM

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

didahulukan dan ditekankan, kemudian setelah itu barulah

dikembangkan dan diasah kemampuan menulis dan membaca.

Tujuan yang hendak dicapai tidak lain agar peserta didik

mampu menggunakan bahasa asing seperti bahasa pertamanya.

Untuk mencapai tujuan tersebut penggunaan bahasa ibu harus

ditiadakan sama sekali, bahkan unsur tata bahasa tidak terlalu

diperhatikan dalam aplikasinya (Ba’laba dalam Acep Hermewan,

2011). Selain itu peserta didik diberikan latihan-latihan asosiasi

langsung antar kata/ kalimat beserta maknanya, dalam bentuk

demonstrasi atau gerakan. Karaktaristik metode mubasyarah

berdasarkan pemaparan di atas antara lain:

1) Aspek utama dalam metode mubasyarah adalah aspek

berbicara. Pada metode ini guru lebih memprioritaskan

keterampilan berbicara;

2) Penggunaan bahasa ibu diminimalisir atau bahkan tidak

digunakan sama sekali. Pserta didik dibiasakan untuk berfikir

dalam bahasa yang dipelajari sehingga ke depannya mereka

menggunakan bahasa asing layaknya bahasa ibu;

3) Materi kaidah yang diajarkan secara induktif, dimulai dari

contoh kemudian kesimpulan;

4) Tata bahasa tidak terlalu diperhatikan dalam penggunaan

bahasa;

5) Menggunakan perbandingan langsung antara kata dan

maknanya atau melalui peragaan/ demonstrasi ketika hendak

menjalaskan mufradhat.

6) Latihan bersifat intensif dan kontinu berupa contoh

perkalimat atau perkata dan hafalan agar peserta didik

menguasai bahasa asing (dalam hal ini Bahasa Arab).

Berdasarkan karakteristik Metode Langsung, maka prosedur

penerapannya dalam pembelajaran bahasa sebagai berikut:

263 | Pengembangan Kurikulum Bahasa Arab

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!