26.05.2023 Views

PENGEMBANGAN KURIKULUM

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

“peranan konservatif, peranan kritis dan evaluatif, dan

peranan kreatif”. 45

a. Peranan konservatif, yaitu peranan kurikulum untuk

mewariskan, mentransmisikan, dan menafsirkan nilai-nilai

sosial dan budaya masa lampau yang tetap eksis dalam

masyarakat. Nilai-nilai tersebut tentu merupakan nilai-nilai

positif dan bermanfaat bagi pertumbuhan dan

perkembangan peserta didik di masa yang akan datang.

Sekolah sebagai pranata sosial harus dapat

mempengaruhi dan membimbing tingkah laku peserta

didik sesuai dengan visi, misi, dan tujuan pendidikan

nasional.

b. Peranan kritis dan evaluatif, yaitu peranan kurikulum

untuk menilai dan memilih nilai-nilai sosial-budaya yang

akan diwariskan kepada peserta didik berdasarkan kriteria

tertentu. Asumsinya adalah nilai-nilai sosial-budaya yang

ada dalam masyarakat akan selalu berubah dan

berkembang. Perubahan dan perkembangan nilai-nilai

tersebut belum tentu relevan dengan karakteristik budaya

bangsa, yaitu bangsa Indonesia. Nilai-nilai yang tidak

relevan tentu harus dibuang dan diganti dengan nilai-nilai

budaya baru yang positif dan bermanfaat.

c. Peranan kreatif, yaitu peranan kurikulum untuk

menciptakan dan menyusun kegiatan-kegiatan yang

kreatif dan konstruktif sesuai dengan perkembangan

peserta didik dan kebutuhan masyarakat. Kurikulum harus

dapat mengembangkan semua potensi yang dimiliki

peserta didik melalui berbagai kegiatan dan pengalaman

belajar yang kreatif, efektif, dan kondusif. Kurikulum

dapat merangsang pola berpikir dan pola bertindak

45

Ibid, h. 17

Pengembangan Kurikulum Bahasa Arab | 20

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!