26.05.2023 Views

PENGEMBANGAN KURIKULUM

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Pendekatan-pendekatan dalam pembelajaran bahasa Arab

(madkhal al-tadris), memuat asumsi mengenai hakikat bahasa dan

pembelajaran bahasa atau hanya memuat salah satu di antara

keduanya. Pendekatan tentu memiliki ragam yang sangat banyak

namun, yang akan dijelaskan hanya mencakup lima pendekatan yang

dinilai telah cukup memadai sebagai bekal dalam pengajaran bahasa

Arab.

1. Pendekatan Empiris-Behavioristik

Dalam pandangan behavioris yang menjadi landasan pendekatan

empiris, bahasa merupakan salah satu bentuk tingkah laku manusia

dengan bentuk verbal. Sementara empirisme mengemukakan bahwa

ketrampilan yang ada pada manusia didapatkan melalui proses belajar

(termasuk kemampuan berbahasa) di mana kemampuan untuk

mempelajari segala hal telah menjadi bawaan manusia sejak lahir.

Oleh karena itu, setiap manusia harus belajar untuk mendapatkan

kemampuan berbahasa.

Prinsip Pendekatan Empiris-Behavioristik

a. Bahasa adalah Ujaran

Bahasa sebagai ujuaran manusia yang bermakna atau bahasa

merupakan suatu sistem symbol bunyi yang bermakna. Prinsip bahasa

adalah ujaran dan bukan tulisan didasari atas fakta bahwa tiap

kelompok manusia memiliki bahasa tersendiri meski belum memiliki

aksara dan pembelajaran pertama dalam bahasa ibu yaitu berbicara

diikuti pembelajaran menulis.

b. Bahasa Sebagai Seperangkat Kebiasaan

Kemahiran berbahasa menurut teori linguistik deskriptif-struktural

dapat diperoleh melalui pembentukan kebiasaan. L. Bloomfield

(dalam buku Syamsuddin, 2016: 77) menggambarkan pemerolehan

bahasa bagi bayi dalam lima tahap: a) seorang bayi memulai dengan

berceloteh secara terus menerus. Ia mendapatkan kemampuan dari

285 | Pengembangan Kurikulum Bahasa Arab

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!