26.11.2014 Views

dasar penyusunan apbn

dasar penyusunan apbn

dasar penyusunan apbn

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DASAR-DASAR PRAKTEK PENYUSUNAN APBN DI INDONESIA<br />

penerimaan BLU. Penerimaan perpajakan dan PNBP juga diklasifikasikan sebagai<br />

penerimaan dalam negeri.<br />

Tabel 4.3.<br />

Unit Kerja Pemungut Pendapatan Negara<br />

Unit Kerja<br />

Jenis Penerimaan<br />

1. Kementerian Keuangan:<br />

a. Direktorat Jenderal Pajak<br />

b. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai<br />

c. Direktorat Jenderal Pengelolaan<br />

Utang<br />

2. Kementerian Energi dan Sumber<br />

Daya Mineral<br />

PPh*), PPN & PPnBM, PBB, Pajak Lainnya<br />

Cukai, Bea Masuk, Bea Keluar<br />

Penerimaan Hibah<br />

3. Kementerian Kehutanan SDA Kehutanan<br />

4. Kementerian Kelautan Perikanan SDA Perikanan<br />

SDA Migas, DMO, Pertambangan, Panas<br />

Bumi<br />

5. Kementerian Negara BUMN Bagian Pemerintah atas Laba BUMN<br />

6. PNBP Lainnya Seluruh K/L yang memungut PNBP<br />

7. Badan Layanan Umum Seluruh K/L yang membawahi Satker BLU<br />

*) Khusus PPh Migas pengadministrasiannya berada di Direktorat Jenderal Anggaran,<br />

Kementerian Keuangan.<br />

4.4.1 Penerimaan Perpajakan<br />

Terdapat bermacam-macam batasan atau definisi tentang "pajak" yang dikemukakan<br />

oleh para ahli diantaranya adalah :<br />

<br />

<br />

Menurut Prof. Dr. P. J. A. Adriani, pajak adalah iuran masyarakat kepada negara<br />

(yang dapat dipaksakan) yang terutang oleh yang wajib membayarnya menurut<br />

peraturan-peraturan umum (undang-undang) dengan tidak mendapat prestasi<br />

kembali yang langsung dapat ditunjuk dan yang gunanya adalah untuk membiayai<br />

pengeluaran-pengeluaran umum berhubung tugas negara untuk menyelenggarakan<br />

pemerintahan.<br />

Menurut Prof. Dr. H. Rochmat Soemitro SH, pajak adalah iuran rakyat kepada kas<br />

negara ber<strong>dasar</strong>kan undang-undang (yang dapat dipaksakan) dengan tiada<br />

mendapat jasa timbal (kontra prestasi) yang langsung dapat ditunjukkan dan yang<br />

digunakan untuk membayar pengeluaran umum. Definisi tersebut kemudian<br />

DIREKTORAT P-APBN<br />

94<br />

PENDAPATAN NEGARA

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!