26.11.2014 Views

dasar penyusunan apbn

dasar penyusunan apbn

dasar penyusunan apbn

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DASAR-DASAR PRAKTEK PENYUSUNAN APBN DI INDONESIA<br />

Bentuk SBN secara umum dapat dibedakan sebagai berikut:<br />

1. SBN ber<strong>dasar</strong>kan sistemnya terbagi atas:<br />

A. Konvensional (SUN)<br />

Prinsip <strong>dasar</strong> SUN adalah pernyataan utang tanpa syarat dari penerbit. SUN tidak<br />

membutuhkan underlying asset dan fatwa/opini syariah dalam penerbitannya.<br />

Penggunaan dana hasil penerbitan SUN bebas digunakan untuk kegiatan apa saja.<br />

Return SUN berupa bunga dan capital gain.<br />

B. Syariah (SBSN)<br />

Prinsip <strong>dasar</strong> SBSN adalah surat berharga yang diterbitkan ber<strong>dasar</strong>kan prinsip<br />

syariah, sebagai bukti kepemilikan/penyertaan terhadap suatu asset yang menjadi<br />

<strong>dasar</strong> penerbitan sukuk. SBSN memerlukan underlying asset sebagai <strong>dasar</strong><br />

penerbitan dan memerlukan fatwa/opini syariah untuk menjamin kesesuaian sukuk<br />

dengan prinsip syariah. Penggunaan dana hasil penerbitan SBSN tidak dapat<br />

digunakan untuk hal-hal yang bertentangan dengan prinsip syariah. Return SBSN<br />

berupa imbalan, bagi hasil, margin, dan capital gain.<br />

2. SBN ber<strong>dasar</strong>kan jangka waktu (tenor) jatuh tempo, terdiri dari:<br />

A. SBN jangka pendek (kurang dari 1 tahun)<br />

Surat Perbendaharaan Negara (SPN), yaitu SUN berjangka waktu sampai dengan<br />

12 bulan dengan pembayaran bunga secara diskonto. Dibeberapa negara, SPN<br />

lebih dikenal dengan sebutan T-Bills atau Treasury Bills.<br />

B. SBN jangka panjang (lebih dari 1 tahun, obligasi 3 tahun, 5 tahun, 10 tahun, 15<br />

tahun, 20 tahun) Obligasi Negara (ON), yaitu SUN berjangka waktu lebih dari 12<br />

bulan baik dengan kupon atau tanpa kupon.<br />

3. SBN yang memiliki warkat dan tanpa warkat (scriptless):<br />

Surat Utang Negara yang saat ini beredar, diterbitkan dalam bentuk tanpa warkat.<br />

4. SBN ber<strong>dasar</strong>kan jenis suku bunga (coupon):<br />

A. Zero coupon (ZC)<br />

ON tanpa kupon tidak memiliki jadwal pembayaran kupon, dijual pada harga diskon<br />

dan pokoknya akan dilunasi pada saat jatuh tempo.<br />

B. Fixed Rate Bonds<br />

DIREKTORAT P-APBN<br />

295<br />

PEMBIAYAAN ANGGARAN

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!