26.11.2014 Views

dasar penyusunan apbn

dasar penyusunan apbn

dasar penyusunan apbn

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DASAR-DASAR PRAKTEK PENYUSUNAN APBN DI INDONESIA<br />

7.2.3 Pinjaman Luar Negeri<br />

Pinjaman luar negeri adalah setiap pembiayaan melalui utang yang diperoleh Pemerintah<br />

dari pemberi pinjaman luar negeri yang diikat oleh suatu perjanjian pinjaman dan tidak<br />

berbentuk surat berharga negara, yang harus dibayar kembali dengan persyaratan tertentu.<br />

Pengadaan pinjaman memenuhi prinsip-prinsip antara lain: (1) transparansi; (2)<br />

akuntabilitas; (3) efisiensi; dan (4) efektifitas. Disamping itu pengadaan PDN juga tetap<br />

memperhatikan prinsip kehati-hatian, tidak disertai ikatan politik, dan tidak memiliki muatan<br />

yang dapat mengganggu stabilitas keamanan negara.<br />

Kebijakan Pinjaman Luar Negeri, antara lain:<br />

1. Mengurangi stok pinjaman luar negeri dengan mempertahankan kebijakan net negative<br />

flow (penarikan pinjaman luar negeri pertahun lebih kecil dari pembayaran kembali) dan<br />

membatasi komitmen baru;<br />

2. Memanfaatkan pinjaman luar negeri secara selektif dengan mengutamakan untuk<br />

pembiayaan sektor infrastruktur dan energi;<br />

3. Meningkatkan kualitas kesiapan kegiatan (readiness criteria) dan ownership K/L untuk<br />

meningkatkan efektifitas kegiatan dan penyerapan pinjaman lebih tepat waktu.<br />

Jenis Pinjaman Luar Negeri<br />

a. Pinjaman Tunai adalah Pinjaman Luar Negeri dalam bentuk Devisa dan/atau Rupiah<br />

yang digunakan untuk pembiayaan defisit APBN dan pengelolaan portofolio utang.<br />

Pinjaman tunai dapat berupa : Pinjaman Program, standby loan, Pembiayaan Likuiditas<br />

jangka pendek, pembiayaan Kontijensi, pembiayaan untuk permodalan dll yang<br />

pencairannya bersifat tunai.<br />

b. Pinjaman Kegiatan adalah Pinjaman Luar Negeri yang digunakan untuk membiayai<br />

kegiatan tertentu. Pinjaman kegiatan dapat berupa : pinjaman proyek, credit line dll.<br />

Sumber Pinjaman Luar Negeri:<br />

a. Kreditor Multilateral:<br />

Lembaga keuangan internasional yang beranggotakan beberapa negara, yang<br />

memberikan pinjaman ke negara asing. Contoh: World Bank, ADB, IDB, dan lain-lain.<br />

b. Kreditur Bilateral:<br />

Pemerintah Negara asing atau lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah negara asing<br />

atau lembaga yang bertindak untuk pemerintah negara asing yang memberikan<br />

DIREKTORAT P-APBN<br />

298<br />

PEMBIAYAAN ANGGARAN

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!