26.11.2014 Views

dasar penyusunan apbn

dasar penyusunan apbn

dasar penyusunan apbn

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DASAR-DASAR PRAKTEK PENYUSUNAN APBN DI INDONESIA<br />

7.3.7 Mekanisme Penganggaran Pembiayaan Non Utang<br />

Proses pengalokasian anggaran pembiayaan non utang (Bagian Anggaran 999.03,<br />

Pengelolaan Investasi Pemerintah), sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri<br />

Keuangan Nomor 247/PMK.02/2012 tentang Tata Cara Perencanaan, Penetapan Alokasi,<br />

dan Pengesahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Bendahara Umum Negara. Secara<br />

singkat dapat digambarkan.<br />

Unit<br />

Terkait<br />

Jan-Apr<br />

Mei-Jul Agt-Okt Nov-Des<br />

DPR<br />

9<br />

12 13 14<br />

Presiden<br />

17<br />

Menteri<br />

Keuangan<br />

7<br />

15<br />

DJA<br />

5<br />

6<br />

8<br />

10<br />

11<br />

16<br />

1<br />

3<br />

PPA<br />

4<br />

2<br />

KPA<br />

18<br />

Gambar 7.7 Alur Proses Penganggaran Investasi Pemerintah<br />

Gambar di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:<br />

I. Proses Perencanaan (Januari s.d. April):<br />

1. Pembicaraan pendahuluan antara Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN)<br />

sebagai Pembantu Pengguna Anggaran Bendahara Umum Negara (PPA BUN)<br />

BA 999.03 dengan Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) untuk memperoleh<br />

gambaran umum atas kebijakan APBN tahun depan. Hal ini dilakukan agar PPA<br />

memperoleh arahan yang jelas atas kebijakan APBN tahun yang direncanakan.<br />

2. PPA berkoordinasi dengan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dalam<br />

mempersiapkan usulan alokasi investasi pemerintah yang berbentuk Rencana<br />

DIREKTORAT P-APBN<br />

322<br />

PEMBIAYAAN ANGGARAN

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!