dasar penyusunan apbn

DASAR-DASAR PRAKTEK PENYUSUNAN APBN DI INDONESIA
Tunjangan kinerja
(Remunerasi)
Pegawai Baru
Lembur
• Remunerasi kementerian/ lembaga yang
sudah dibayarkan pada tahun anggaran
n-2, harus dihitung sebagai Angka
Dasar;
• Termasuk tambahan anggaran yang
berasal dari BA 999.08 di tahun
anggaran n-2;
• Bagi kementerian/lembaga yang akan
dibayar pada tahun anggaran berjalan,
kebutuhan anggarannya dialokasikn
pada BA 999.08;
• Bagi pegawai baru yang sudah diangkat
pada tahun anggaran n-2, kebutuhan
anggarannya dihitung sebagai angka
dasar;
• Termasuk tambahan anggaran yang
berasal dari BA 999.08 di tahun
anggaran n-2.
• Bagi pegawai baru yg diterima di tahun
anggaran n-2 dan mungkin akan
diangkat di tahun anggaran berjalan,
alokasi anggarannya pada BA 999.08.
• Maksimum sama dengan alokasi tahun
anggaran berjalan.
Honor non PNS • Maksimum sama dengan jumlah
Honorer pada tahun anggaran berjalan;
• Tidak diperkenankan menambah
Honorer baru.
Tunjangan-tunjangan lain
yang sah;
• Dalam hal tunjangan sudah dibayarkan
pada tahun anggaran berjalan dari pagu
kementerian/lembaga, kebutuhan
anggaran dihitung sebagai angka dasar;
• Besaran dihitung sesuai dasar
penetapannya (PP, Perpres, KMK, dll).
2.
Komponen 002
(Belanja Barang
Penyelenggaraan
Satker)
Kebutuhan sehari-hari
perkantoran;
• Dihitung berdasarkan realisasi
penyerapan tahun anggaran n-2;
Langganan daya dan
jasa;
• Dihitung berdasarkan realisasi tahun
anggaran n-2;
Belanja Barang
Operasional lainnya;
• Dihitung berdasarkan realisasi tahun
anggaran n-2;
•
DIREKTORAT P-APBN
218
BELANJA PEMERINTAH PUSAT