26.11.2014 Views

dasar penyusunan apbn

dasar penyusunan apbn

dasar penyusunan apbn

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Triliun Rp<br />

DASAR-DASAR PRAKTEK PENYUSUNAN APBN DI INDONESIA<br />

100,0<br />

GRAFIK 5.22<br />

PERKEMBANGAN BELANJA FUNGSI PERTAHANAN,<br />

2008-2014<br />

Pertahanan Negara Dukungan Pertahanan Litbang Pertahanan<br />

80,0<br />

60,0<br />

40,0<br />

20,0<br />

-<br />

2008 2009 2010 2011 2012 2013<br />

APBN<br />

2014<br />

APBN<br />

Sumber : Kementerian Keuangan<br />

5.10.5 Belanja Fungsi Ketertiban dan Keamanan<br />

Selanjutnya, realisasi anggaran pada fungsi ketertiban dan keamanan dipergunakan untuk<br />

membiayai penyelenggaraan ketertiban dan keamanan yang menjadi tanggung jawab<br />

pemerintah. Realisasi anggaran ketertiban dan keamanan melalui belanja Pemerintah<br />

Pusat meliputi realisasi anggaran fungsi ketertiban dan keamanan pada beberapa<br />

kementerian negara/lembaga yang terdiri dari beberapa subfungsi, yang meliputi:<br />

(1) kepolisian;<br />

(2) penanggulangan bencana; dan<br />

(3) pembinaan hukum.<br />

Fungsi ketertiban dan keamanan juga mengalami restrukturisasi dan pemindahan program<br />

dalam tahun 2008, dimana program penerapan kepemerintahan yang baik dipindahkan dari<br />

fungsi ketertiban dan keamanan ke fungsi pelayanan umum. Perkembangan realisasi untuk<br />

fungsi ketertiban dan keamanan dapat dilihat pada grafik berikut:<br />

DIREKTORAT P-APBN<br />

234<br />

BELANJA PEMERINTAH PUSAT

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!