dasar penyusunan apbn
dasar penyusunan apbn
dasar penyusunan apbn
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
DASAR-DASAR PRAKTEK PENYUSUNAN APBN DI INDONESIA<br />
Kebijakan bidang pendidikan pada tahun 2014 diarahkan untuk:<br />
1. Mendukung pelaksanaan program 12 tahun wajib belajar;<br />
2. meningkatkan kualitas, relevansi, dan daya saing pendidikan tinggi;<br />
3. meningkatkan profesionalisme dan pemerataan distribusi guru dan tenaga<br />
kependidikan;<br />
4. peningkatan akses, dan kualitas, pendidikan anak usia dini, pendidikan non-formal<br />
dan informal;<br />
5. meningkatkan kualitas pendidikan agama dan keagamaan;<br />
6. memantapkan pelaksanaan sistem pendidikan nasional;<br />
7. meningkatkan efisiensi dan efektivitas manajemen pelayanan pendidikan;<br />
8. menguatkan tata kelola pendidikan;<br />
9. memantapkan pendidikan karakter.<br />
Alokasi anggaran pendidikan yang ditetapkan dalam APBN 2014 adalah sebesar Rp368,9<br />
triliun (20,0 persen), yang terdiri dari anggaran pendidikan melalui belanja Pemerintah<br />
Pusat sebesar Rp130,3 triliun; anggaran pendidikan melalui transfer ke daerah sebesar<br />
Rp238,6 triliun. Adapun perkembangan anggaran pendidikan tahun 2009 – 2014 dapat<br />
dilihat pada tabel berikut:<br />
Tabel 5.23<br />
Perkembangan Anggaran Pendidikan 2009 - 2014<br />
(miliar rupiah)<br />
Komponen Anggaran Pendidikan<br />
2009 2010 2011 2012 2013 2014<br />
1. Anggaran Pendidikan Melalui Belanja Pemerintah Pusat 90.632,2 96.480,3 105.356,4 117.232,5 126.238,9 130.279,6<br />
2. Anggaran Pendidikan Melalui Transfer Ke Daerah 117.654,4 127.749,0 158.966,5 186.615,4 214.096,1 238.619,5<br />
a. Bagian Anggaran Pendidikan Yang diperkirakan dalam DBH 609,7 748,5 882,4 991,6 898,2 982,5<br />
b. DAK Pendidikan 9.334,9 9.334,9 10.041,3 10.041,3 11.090,8 10.041,3<br />
c. Bagian Anggaran Pendidikan Yang diperkirakan dalam DAU 97.982,8 95.923,1 104.289,8 113.855,5 128.069,0 135.644,3<br />
1. Non-Gaji 13.425,4 11.365,7 11.276,6 10.838,6 15.915,4 13.648,8<br />
2. Gaji 84.557,4 84.557,4 93.013,1 103.016,9 112.153,6 121.995,5<br />
d. Tambahan Penghasilan Guru PNSD 7.490,0 5.800,0 3.696,2 2.898,9 2.412,0 1.853,6<br />
e. Tunjangan Profesi guru - 10.994,9 18.537,7 30.559,8 43.057,8 60.540,7<br />
f. Bagian Anggaran Pendidikan Yang diperkirakan dalam Otsus 2.237,0 2.309,9 2.706,4 3.285,8 3.733,7 4.094,6<br />
g. Dana insentif daerah 1.387,8 1.387,8 1.387,8 1.387,8 1.387,8<br />
h. Dana percepatan pembangunan infrastruktur pendidikan 1.250,0 - - - -<br />
i. Bantuan Operasional Sekolah - - 16.812,0 23.594,8 23.446,9 24.074,7<br />
j. Dana percepatan pembangunan infrastruktur Daerah (DPPID) pendidikan - 613,0 - - -<br />
3. Anggaran Pendidikan Melalui Pengeluaran Pembiayaan - 1.000,0 2.617,7 7.000,0 5.000,0 -<br />
4. Anggaran Pendidikan (1 + 2 + 3) 208.286,6 225.229,3 266.940,6 310.847,9 345.335,1 368.899,1<br />
5. Total Belanja Negara 1.000.843,9 1.126.146,5 1.320.751,3 1.548.310,4 1.726.191,3 1.842.495,3<br />
RASIO ANGGARAN PENDIDIKAN (4 : 5 ) X 100%<br />
20,8 20,0 20,2 20,1 20,0 20,0<br />
DIREKTORAT P-APBN<br />
244<br />
BELANJA PEMERINTAH PUSAT