26.11.2014 Views

dasar penyusunan apbn

dasar penyusunan apbn

dasar penyusunan apbn

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DASAR-DASAR PRAKTEK PENYUSUNAN APBN DI INDONESIA<br />

adanya arah kebijakan baru, atau adanya perubahan pada kebijakan berjalan, yang<br />

membawa konsekuensi berupa penambahan anggaran di luar angka <strong>dasar</strong>. Bentuk inisiatif<br />

baru ini dapat berupa program baru, outcome baru, kegiatan baru dan/atau output baru;(2)<br />

penambahan volume target capaian output, dan/atau program. Inisiatif baru berupa<br />

penambahan volume output yang menyebabkan pertambahan anggaran pada tahun yang<br />

direncanakan, di luar anggaran angka <strong>dasar</strong> (baseline); serta (3) percepatan pencapaian<br />

target capaian output, dan/atau program.<br />

Inisiatif baru ini berupa penambahan volume target dalam rangka melakukan percepatan<br />

yang menyebabkan tambahan anggaran, namun masih dalam pagu anggaran baseline<br />

jangka menengah awal. Dalam hal sumber pendanaan, dana atau anggaran Inisiatif Baru<br />

berasal dari (1) tambahan anggaran (on top) yaitu tambahan anggaran yang merupakan<br />

tambahan alokasi anggaran dan bertambahnya anggaran baseline; (2) realokasi anggaran<br />

yaitu realokasi dalam tahun yang direncanakan dengan syarat target program/kegiatan<br />

yang direalokasi tidak berubah atau realokasi antar tahun dengan syarat target jangka<br />

menengah tidak berubah; serta (3) kombinasi on top dan Realokasi yaitu tambahan<br />

anggaran berasal dari tambahan anggaran dan sebagian dari realokasi anggaran K/L.<br />

Proses pengusulan inisiatif baru dapat dilakukan K/L pada 3 (tiga) kesempatan, yaitu:<br />

1. Sebelum Pagu Indikatif (Pengusulan I) – Januari s.d. Februari;<br />

2. Sebelum Pagu Anggaran (Pengusulan II) – Mei s.d. Juni;<br />

3. Sebelum Alokasi Anggaran (Pengusulan III) – Agustus s.d. September.<br />

Setiap K/L dapat mengajukan proposal inisiatif baru yang terkait dengan arah kebijakan dan<br />

prioritas pembangunan nasional. Penetapan usulan yang akan disetujui sebagai inisiatif<br />

baru dilakukan melalui sistem kompetisi, dengan mempertimbangkan ketersediaan<br />

anggaran dan ditetapkan melalui sistem kompetisi atas kelayakan proposal.<br />

5.4 Fungsi Belanja Pemerintah Pusat<br />

Anggaran belanja pemerintah pusat setidaknya memiliki dua peran yang sangat penting<br />

dalam pencapaian tujuan nasional, terutama tujuan yang terkait dengan peningkatan<br />

kesejahteraan rakyat. Pertama, besaran dan komposisi belanja pemerintah pusat dalam<br />

operasi fiskal Pemerintah, memiliki dampak yang signifikan pada permintaan agregat yang<br />

merupakan penentu output nasional, serta dapat mempengaruhi alokasi dan efisiensi<br />

DIREKTORAT P-APBN<br />

142<br />

BELANJA PEMERINTAH PUSAT

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!