26.11.2014 Views

dasar penyusunan apbn

dasar penyusunan apbn

dasar penyusunan apbn

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DASAR-DASAR PRAKTEK PENYUSUNAN APBN DI INDONESIA<br />

Proyek tersebut menggunakan pinjaman proyek dari Japan International Cooperation<br />

Agency (JICA).<br />

7.2.4 Mekanisme Penganggaran Pembiayaan Utang<br />

Proses pengalokasian anggaran pembiayaan utang (Bagian Anggaran 999.01, Pengelolaan<br />

Utang), sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 247/PMK.02/2012<br />

tentang Tata Cara Perencanaan, Penetapan Alokasi, dan Pengesahan Dokumen<br />

Pelaksanaan Anggaran Bendahara Umum Negara. Secara singkat dapat digambarkan<br />

Gambar 7.5 Alur Proses Perencanaan dan Pengalokasian Utang<br />

Januari - April Mei - Juli Agustus - Oktober November - Desember<br />

DPR, KABINET, DAN PRESIDEN<br />

Finalisasi PPKF<br />

dan KEM; Pagu<br />

Awal APBN<br />

7<br />

Rancangan<br />

APBN dan NK<br />

11<br />

Pembahasan<br />

RUU APBN<br />

(DPR)<br />

Penetapan<br />

UU APBN<br />

(DPR)<br />

12<br />

Keppres<br />

Alokasi<br />

BAPPENAS<br />

Pagu<br />

rancangan RKP 1<br />

6<br />

KEMENKEU<br />

Penyusunan<br />

PPKF; Pagu Awal<br />

APBN; Rincian<br />

Belanja.<br />

2<br />

PEMBAHASAN<br />

Pagu Dana<br />

Pengeluaran<br />

BUN<br />

Rancangan<br />

APBN dan NK<br />

Penetapan Alokasi<br />

Dana Pengeluaran<br />

BUN<br />

13<br />

9<br />

10<br />

PENELAAHAN<br />

PPA UTANG<br />

BMP<br />

3<br />

Daftar<br />

Kegiatan yang<br />

dibiayai Utang<br />

RDP BUN<br />

8<br />

5<br />

KPA<br />

4<br />

Rencana Kegiatan<br />

yang akan dibiayai<br />

Utang (Pinjaman<br />

Kegiatan)<br />

Proses Penarikan<br />

Pinjaman<br />

14<br />

Penjelasan atas gambar dimaksud adalah sebagai berikut:<br />

I. Proses Perencanaan (Januari s.d. April):<br />

1. Kementerian Keuangan menyusun Indikasi Kebutuhan Dana (berkoordinasi dengan<br />

Bappenas) serta rancangan RKP. Indikasi Kebutuhan Dana akan menjadi perkiraan<br />

pembiayaan yang akan dilaksanakan.<br />

2. Indikasi Kebutuhan Dana dan rancangan RKP selanjutnya digunakan oleh<br />

Kementerian Keuagan dalam menyusun rancangan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal<br />

(PPKF), Kerangka Ekonomi Makro (KEM), pagu awal APBN, dan rincian belanja.<br />

Proses ini akan menghasilkan prakiraan pembiayaan yang harus disediakan<br />

dengan memperhatikan kapasitas fiskal.<br />

DIREKTORAT P-APBN<br />

301<br />

PEMBIAYAAN ANGGARAN

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!