26.11.2014 Views

dasar penyusunan apbn

dasar penyusunan apbn

dasar penyusunan apbn

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DASAR-DASAR PRAKTEK PENYUSUNAN APBN DI INDONESIA<br />

Tugas Panja Kebijakan Transfer ke Daerah:<br />

1. Membahas dan menetapkan kebijakan umum Transfer ke daerah.<br />

2. Membahas dan menetapkan kebijakan dana perimbangan, baik dana bagi hasil (DBH),<br />

dana alokasi umum (DAU), maupun dana alokasi khusus.<br />

3. Membahas dan menetapkan kebijakan dana otonomi khusus dan dana penyesuaian.<br />

4. Melaporkan hasil pembahasan kepada Rapat Kerja Badan Anggaran dengan<br />

Pemerintah dan Bank Indonesia untuk diambil keputusan pada akhir Pembicaraan<br />

Tingkat I, guna diteruskan ke Pembicaraan Tingkat II (pengambilan keputusan pada<br />

Rapat Paripurna).<br />

Panja Draft RUU tentang APBN<br />

Panja Draft RUU tentang APBN sebelumnya adalah Tim Perumus Draft RUU tentang<br />

APBN, nomenkelatur diubah pada tahun 2013. Keanggotaan Tim perumus draft RUU<br />

tentang APBN dari unsur pemerintah adalah dari Kementerian Keuangan, dan Bappenas.<br />

Pada saat pembahasan bisa mengundang pihak lain misalnya Kementerian Hukum dan<br />

HAM.<br />

Tugas Tim Perumus Draft RUU tentang APBN adalah:<br />

1. Mengakomodir hasil kesepakatan Panja-Panja.<br />

2. Mengoreksi konsep legal drafting berkaitan dengan <strong>penyusunan</strong> RUU APBN.<br />

3. Melaporkan hasil pembahasan Tim Perumus kepada Rapat Pengambilan keputusan<br />

Rancangan Undang-Undang tentang APBN antara Badan Anggaran dengan pemerintah<br />

pada akhir Pembicaraan Tingkat I.<br />

1.9 Peran DPR dalam Undang-undang yang Terkait Dengan Penerimaan Keuangan<br />

Negara<br />

Hal lain yang diatur dalam Undang-undang Dasar 1945 adalah adanya kewajiban<br />

pembentukan undang-undang atas pengenaan pajak maupun pungutan yang bersifat<br />

memaksa untuk keperluan negara. Ketentuan ini termuat dalam pasal 23A Undang-undang<br />

Dasar 1945: Pajak dan pungutan lain yang bersifat memaksa untuk keperluan Negara diatur<br />

dengan undang-undang. Persyaratan ini menunjukkan bahwa pajak dan setiap jenis<br />

pungutan tersebut adalah atas persetujuan DPR.<br />

Undang- undang yang terkait dengan penerimaan keuangan negara antara lain:<br />

1. Undang-undang di bidang Perpajakan yang terdiri dari:<br />

DIREKTORAT P-APBN 33 PENDAHULUAN

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!