26.11.2014 Views

dasar penyusunan apbn

dasar penyusunan apbn

dasar penyusunan apbn

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DASAR-DASAR PRAKTEK PENYUSUNAN APBN DI INDONESIA<br />

h. mengadakan kunjungan kerja dalam masa reses, atau apabila dipandang perlu,<br />

dalam masa sidang dengan persetujuan pimpinan DPR yang hasilnya dilaporkan<br />

dalam rapat komisi untuk ditentukan tindak lanjutnya, komisi menentukan tindak<br />

lanjut hasil pelaksanaan tugas komisi.<br />

i. mengadakan rapat dengan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara dalam<br />

menindaklanjuti hasil laporan BPK.<br />

2. Keputusan dan/atau kesimpulan hasil rapat kerja komisi atau rapat kerja gabungan<br />

komisi bersifat mengikat antara DPR dan Pemerintah.<br />

3. Komisi membuat laporan kinerja pada akhir masa keanggotaan DPR, baik yang sudah<br />

maupun yang belum terselesaikan untuk dapat digunakan sebagai bahan oleh komisi<br />

pada masa keanggotaan berikutnya.<br />

4. Jumlah, ruang lingkup tugas, dan mitra kerja komisi ditetapkan dengan keputusan DPR.<br />

Di dalam masing-masing komisi I sampai dengan XI terdapat komisi di bidang anggaran,<br />

dan bersama dengan Badan Anggaran mempunyai tugas dalam hal penetapan alokasi<br />

anggaran, pada saat pembahasan RUU APBN dengan pemerintah. Selain itu terdapat<br />

komisi di bidang pengawasan yang melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan undangundang<br />

termasuk APBN, serta peraturan pelaksanaannya.<br />

Tugas komisi di bidang anggaran adalah:<br />

a. mengadakan pembicaraan pendahuluan mengenai <strong>penyusunan</strong> rancangan anggaran<br />

pendapatan dan belanja negara yang termasuk dalam ruang lingkup tugasnya bersamasama<br />

dengan Pemerintah;<br />

b. mengadakan pembahasan dan mengajukan usul penyempurnaan rancangan anggaran<br />

pendapatan dan belanja negara yang termasuk dalam ruang lingkup tugasnya bersamasama<br />

dengan Pemerintah;<br />

c. membahas dan menetapkan alokasi anggaran untuk fungsi, program, dan kegiatan<br />

kementerian/lembaga yang menjadi mitra kerja komisi;<br />

d. mengadakan pembahasan laporan keuangan negara dan pelaksanaan APBN termasuk<br />

hasil pemeriksaan BPK yang berkaitan dengan ruang lingkup tugasnya;<br />

e. menyampaikan hasil pembicaraan pendahuluan sebagaimana dimaksud dalam huruf a,<br />

dan hasil pembahasan sebagaimana dimaksud dalam huruf b, huruf c, dan huruf d,<br />

kepada Badan Anggaran untuk sinkronisasi;<br />

DIREKTORAT P-APBN 28 PENDAHULUAN

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!