26.11.2014 Views

dasar penyusunan apbn

dasar penyusunan apbn

dasar penyusunan apbn

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DASAR-DASAR PRAKTEK PENYUSUNAN APBN DI INDONESIA<br />

(4) PP Nomor 90 Tahun<br />

2010<br />

13. Musyawarah Perencanaan<br />

Pembangunan Nasional<br />

(Musrenbangnas)<br />

Pemerintah menyampaikan pokokpokok<br />

pembicaraan RAPBN,<br />

meliputi:<br />

• Pokok-pokok Kebijakan<br />

Fiskal dan Kerangka<br />

Ekonomi Makro 2014<br />

• Kebijakan Umum dan<br />

Prioritas Anggaran K/L<br />

• Rincian unit organisasi,<br />

fungsi, program dan kegiatan<br />

Dasar hukum: Pasal 13 ayat (1) UU<br />

no.17 Tahun 2003 dan Pasal 157<br />

Ayat (1) UU MD3<br />

Bappenas<br />

DJA, BKF,<br />

DJPU, Ditjen<br />

Bea dan Cukai,<br />

DJP, DJKN,<br />

DJPK<br />

‣ April<br />

‣ Menkeu<br />

memberikan<br />

arahan<br />

tentang<br />

Kebijakan<br />

Belanja<br />

Negara<br />

(26 April<br />

2012 pada<br />

tahun 2012)<br />

Minggu ke-2<br />

Mei<br />

Penyusunan<br />

mengacu pada<br />

kebijakan yang<br />

disampaikan<br />

oleh resource<br />

envelope, surat<br />

Menteri<br />

Keuangan ke<br />

Bappenas dan<br />

SB Pagu<br />

Indikatif<br />

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, keterkaitan perencanaan penganggaran itu sangat<br />

erat dan dari sisi waktu keduanya tumpang-tindih (overlapping). Kondisi tersebut seperti<br />

terlihat pada butir 11 dan 13, Tabel 23. Dua kegiatan itu merupakan kegiatan dalam<br />

rangka perencanaan tetapi sangat terkait dengan hasil kegiatan penganggaran pada<br />

langkah-langkah kegiatan sebelumnya, sehingga dimasukkan juga sebagai kegiatan<br />

penganggaran terutama dalam rangka <strong>penyusunan</strong> Pagu Indikatif.<br />

DIREKTORAT P-APBN 64 SIKLUS APBN

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!