26.11.2014 Views

dasar penyusunan apbn

dasar penyusunan apbn

dasar penyusunan apbn

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DASAR-DASAR PRAKTEK PENYUSUNAN APBN DI INDONESIA<br />

Selanjutnya, peranan terkait fungsi distribusi dilakukan melalui dukungan untuk<br />

pemberdayaan berbagai kelompok masyarakat yang berpenghasilan rendah, kurang<br />

beruntung atau berkemampuan ekonomi terbatas. Peranan tersebut diwujudkan dalam<br />

berbagai bentuk pembayaran transfer antara lain berupa bantuan langsung seperti program<br />

keluarga harapan (PKH), alokasi anggaran bagi program-program dan kegiatan-kegiatan<br />

yang mendukung upaya pengentasan kemiskinan, pemerataan kesempatan kerja, dan<br />

kesempatan berusaha. Implementasi dari langkah tersebut antara lain adalah program<br />

nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM), maupun berbagai program perluasan<br />

kesempatan memperoleh pelayanan <strong>dasar</strong> di bidang pendidikan dan kesehatan seperti<br />

bantuan operasional sekolah (BOS) dan program jaminan kesehatan untuk masyarakat.<br />

Termasuk dalam fungsi ini, penyediaan berbagai jenis subsidi, baik subsidi harga barangbarang<br />

kebutuhan pokok (price subsidies), maupun subsidi langsung ke objek sasaran<br />

(targeted subsidies).<br />

Dalam prakteknya, pelaksanaan tiga fungsi tersebut tidak bisa berjalan sendiri-sendiri tetapi<br />

bersifat sinergi dan di<strong>dasar</strong>kan prioritas. Pelaksanaan ketiga fungsi ekonomi Pemerintah<br />

tersebut secara sinergi, selain memainkan peranan yang sangat strategis dalam<br />

meningkatkan kinerja ekonomi makro; juga dapat mendukung tercapainya perbaikan dan<br />

penguatan fundamental perekonomian, seperti mendorong pertumbuhan ekonomi yang<br />

berkelanjutan, mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas ekonomi khususnya stabilitas<br />

harga, menciptakan dan memperluas lapangan kerja produktif untuk menurunkan tingkat<br />

pengangguran, serta memperbaiki distribusi pendapatan dalam mengurangi tingkat<br />

kemiskinan. Selain itu, pelaksanaan ketiga fungsi ekonomi Pemerintah tersebut secara<br />

optimal juga dapat meningkatkan efisiensi dari anggaran Pemerintah, peningkatan daya<br />

saing ekonomi, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kualitasnya.<br />

Secara umum, Anggaran Belanja Pemerintah Pusat dibagi menjadi dua bagian kelompok<br />

besar, yaitu: (1) anggaran yang dialokasikan melalui bagian anggaran kementerian<br />

negara/lembaga (BA K/L) dengan Menteri/Pimpinan lembaga selaku Pengguna Anggaran<br />

(Chief Operational Officer); dan (2) anggaran yang dialokasikan melalui Bagian Anggaran<br />

Bendahara Umum Negara (BA BUN) yang dialokasikan melalui Menteri Keuangan selaku<br />

Bendahara Umum Negara (Chief Financial Officer). Dilihat dari klasifikasi ekonomi, belanja<br />

yang dialokasikan melalui bagian anggaran K/L (belanja K/L) terdiri atas sebagian belanja<br />

DIREKTORAT P-APBN<br />

144<br />

BELANJA PEMERINTAH PUSAT

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!