26.11.2014 Views

dasar penyusunan apbn

dasar penyusunan apbn

dasar penyusunan apbn

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DASAR-DASAR PRAKTEK PENYUSUNAN APBN DI INDONESIA<br />

7.1.2 Klasifikasi Pembiayaan Anggaran<br />

Pembiayaan anggaran dapat dirinci ber<strong>dasar</strong>kan sumber dana, struktur pembiayaan<br />

anggaran. Sehingga pembiayaan anggarandapat disajikan dalam tiga macam yang jumlah<br />

totalnya sama. Ketiga klasifikasi dimaksud yaitu:<br />

a. Pembiayaan anggaran dirinci menurut asal sumber pembiayaan, yaitu pembiayaan<br />

dalam negeri dan luar negeri.<br />

Pembiayaan anggaran dalam dan luar negeri merupakan klasifikasi pembiayaan<br />

anggaran ber<strong>dasar</strong>kan perolehan sumber-sumber pembiayaan baik sumber pembiayaan<br />

dalam negeri maupun sumber pembiayaan luar negeri dan ber<strong>dasar</strong>kan klasifikasi<br />

menurut GFS Manual tahun 2001. Pembiayaan dalam negeri bersumber dari perbankan<br />

dalam negeri dan nonperbankan dalam negeri. Pembiayaan perbankan dalam negeri<br />

bersumber dari Sisa Anggaran Lebih (SAL), penerimaan cicilan pengembalian<br />

Subsidairy Loan Agreement (SLA)/Rekening Dana Investasi (RDI), rekening<br />

pembangunan hutan, dan rekening Pemerintah lainnya. Sedangkan pembiayaan<br />

nonperbankan dalam negeri bersumber dari privatisasi, Hasil Pengelolaan Aset (HPA),<br />

penerbitan Surat Berharga Negara (SBN), penarikan pinjaman dalam negeri, dana<br />

investasi Pemerintah dan Penyertaan Modal Negara (PMN), dan dana pengembangan<br />

pendidikan nasional. Sementara itu, pembiayaan luar negeri bersumber dari penarikan<br />

pinjaman luar negeri, penerusan pinjaman, dan pembayaran cicilan pokok utang luar<br />

negeri. Rincian terkait pembiayaan anggaran dirinci menurut asal sumber pembiayaan<br />

dapat dilihat pada Tabel 7.1.<br />

b. Pembiayaan anggaran dirinci menurut jenis sumber pembiayaan, yaitu pembiayaan<br />

anggaran yang sumber dananya berasal dari utang dan non utang .<br />

Pembiayaan anggaran utang dan nonutang merupakan klasifikasi pembiayaan<br />

anggaran ber<strong>dasar</strong>kan perolehan sumber-sumber pembiayaan yang diperoleh melalui<br />

penerbitan utang dan pembiayaan nonutang. Pembiayaan anggaran utang terdiri dari<br />

Surat Berharga Negara (neto), pembiayaan luar negeri (neto), dan pinjaman dalam<br />

negeri (neto). Sementara itu untuk pembiayaan nonutang bersumber dari perbankan<br />

dalam negeri dan nonperbankan dalam negeri. Sumber pembiayaan perbankan dalam<br />

negeri meliputi penerimaan cicilan pengembalian SLA (RDI), SAL, Rekening Kas Umum<br />

Negara (RKUN), rekening pembangunan hutan, rekening cadangan reboisasi, dan<br />

rekening Pemerintah lainnya. Sedangkan pembiayaan nonperbankan dalam negeri<br />

DIREKTORAT P-APBN<br />

280<br />

PEMBIAYAAN ANGGARAN

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!