26.11.2014 Views

dasar penyusunan apbn

dasar penyusunan apbn

dasar penyusunan apbn

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DASAR-DASAR PRAKTEK PENYUSUNAN APBN DI INDONESIA<br />

Pro-job yang bertujuan agar pertumbuhan ekonomi yang tinggi menciptakan lapangan<br />

pekerjaan yang seluas-luasnya dengan menekankan investasi yang padat pekerja; dan (iii)<br />

Pro-poor agar pertumbuhan ekonomi dapat mengurangi jumlah penduduk miskin sebesarbesarnya,<br />

melalui penyempurnaan sistem perlindungan sosial, meningkatkan akses<br />

terhadap pelayanan <strong>dasar</strong>, dan meningkatkan pemberdayaan masyarakat.<br />

Salah satu program Pemerintah yakni pro-poor dilakukan dengan menggunakan instrumen<br />

empat klaster program penanggulangan kemiskinan, yang di dalamnya mencakup programprogram<br />

prioritas bantuan sosial, yaitu:<br />

a. Klaster I (Bantuan dan Perlindungan Sosial Kelompok Sasaran)<br />

<br />

Program Keluarga Harapan (PKH)<br />

Dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan sekaligus pengembangan<br />

kebijakan di bidang perlindungan sosial, sejak tahun 2007 Pemerintah melaksanakan<br />

Program Keluarga Harapan (PKH). Program serupa telah dilaksanakan dan cukup<br />

berhasil di beberapa negara yang dikenal dengan Conditional Cash Transfers (CCT)<br />

atau bantuan tunai bersyarat. Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program<br />

yang memberikan bantuan tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) yang<br />

telah ditetapkan sebagai peserta PKH dan diwajibkan memenuhi persyaratan dan<br />

komitmen yang terkait dengan upaya peningkatan kualitas SDM, yaitu pendidikan<br />

dan kesehatan. Persyaratan peserta PKH yaitu: (i) pemeriksaan kandungan bagi ibu<br />

hamil; (ii) pemeriksaan kesehatan; (iii) pemberian asupan gizi dan imunisasi anak<br />

balita; dan (iv) kewajiban menyekolahkan anak ke SD sampai dengan SMP. Peserta<br />

PKH adalah RTSM yang memenuhi satu/beberapa kriteria sebagai berikut: (i) ibu<br />

hamil/nifas; (ii) anak balita /anak usia 5-7 tahun yang belum masuk pendidikan SD;<br />

dan (iii) anak usia SD dan SLTP serta anak usia 15-18 tahun yang belum<br />

menyelesaikan pendidikan <strong>dasar</strong>. Tujuan dari PKH adalah: (i) meningkatkan status<br />

sosial ekonomi RTSM; (ii) meningkatkan status kesehatan dan gizi ibu hamil, ibu<br />

nifas, anak balita dan anak usia 5-7 tahun yang belum masuk sekolah <strong>dasar</strong> dari<br />

RTSM; (iii) meningkatkan akses dan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan,<br />

khususnya bagi anak-anak RTSM; dan (iv) meningkatkan taraf pendidikan anak-anak<br />

RTSM. Besaran nilai bantuan PKH bagi RTSM per tahun yaitu: (i) bantuan tetap<br />

untuk RTSM Rp200 ribu; (ii) untuk ibu hamil/nifas dan memiliki anak balita Rp800<br />

DIREKTORAT P-APBN<br />

195<br />

BELANJA PEMERINTAH PUSAT

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!