26.11.2014 Views

dasar penyusunan apbn

dasar penyusunan apbn

dasar penyusunan apbn

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DASAR-DASAR PRAKTEK PENYUSUNAN APBN DI INDONESIA<br />

meningkatkan pelaksanaan social security bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya<br />

bagi masyarakat miskin dan tidak mampu. Pengalokasian anggaran untuk PBI<br />

jaminan kesehatan merupakan bagian dari pelaksanaan jaminan sosial di bidang<br />

kesehatan sesuai dengan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dan Undangundang<br />

Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial<br />

(BPJS).<br />

<br />

Sementara untuk Subsidi Beras Masyarakat Miskin (Raskin) dialokasikan dalam<br />

Belanja Subsidi dan Bantuan Langsung Tunai yang terakhir dilaksanakan tahun 2009<br />

dialokasikan dalam Belanja Lain-lain.<br />

b. Klaster II (Pemberdayaan Masyarakat melalui PNPM)<br />

PNPM adalah program nasional dalam wujud kerangka kebijakan sebagai <strong>dasar</strong> dan<br />

acuan pelaksanaan program-program penanggulangan kemiskinan berbasis<br />

pemberdayaan masyarakat. PNPM dilaksanakan melalui harmonisasi dan<br />

pengembangan sistem serta mekanisme dan prosedur program, penyediaan<br />

pendampingan, dan pendanaan stimulan untuk mendorong prakarsa dan inovasi<br />

masyarakat dalam upaya penanggulangan kemiskinan yang berkelanjutan. Pemerintah<br />

meluncurkan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri mulai<br />

tahun 2007. Melalui PNPM Mandiri dirumuskan kembali mekanisme upaya<br />

penanggulangan kemiskinan yang melibatkan unsur masyarakat, mulai dari tahap<br />

perencanaan, pelaksanaan, hingga pemantauan dan evaluasi. Melalui proses<br />

pembangunan partisipatif, kesadaran kritis dan kemandirian masyarakat, terutama<br />

masyarakat miskin, dapat ditumbuhkembangkan sehingga mereka bukan sebagai objek<br />

melainkan subjek upaya penanggulangan kemiskinan. Dengan pengintegrasian<br />

berbagai program pemberdayaan masyarakat ke dalam kerangka kebijakan PNPM<br />

Mandiri, cakupan pembangunan diharapkan dapat diperluas hingga ke daerah-daerah<br />

terpencil dan terisolir. Efektivitas dan efisiensi dari kegiatan yang selama ini sering<br />

berduplikasi antarproyek diharapkan juga dapat diwujudkan. Mengingat proses<br />

pemberdayaan pada umumnya membutuhkan waktu 5-6 tahun, maka PNPM Mandiri<br />

akan dilaksanakan sekurang-kurangnya hingga tahun 2015. Hal ini sejalan dengan<br />

target waktu pencapaian tujuan pembangunan milenium atau Millennium Development<br />

Goals (MDGs). Pelaksanaan PNPM Mandiri yang ber<strong>dasar</strong> pada indikator-indikator<br />

DIREKTORAT P-APBN<br />

199<br />

BELANJA PEMERINTAH PUSAT

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!