26.11.2014 Views

dasar penyusunan apbn

dasar penyusunan apbn

dasar penyusunan apbn

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DASAR-DASAR PRAKTEK PENYUSUNAN APBN DI INDONESIA<br />

2. Perkiraan realisasi APBN tahun berjalan digunakan sebagai <strong>dasar</strong> menghitung<br />

kebutuhan alokasi <strong>dasar</strong> (baseline) RAPBN tahun berikutnya.<br />

3. Mempertimbangkan hal – hal berikut:<br />

‣ Asumsi <strong>dasar</strong> ekonomi makro;<br />

‣ Arah kebijakan belanja negara; dan<br />

‣ RKP dan RPJM.<br />

Unsur – unsur dalam <strong>penyusunan</strong> perhitungan belanja lain – lain adalah:<br />

1. Proyeksi Dasar (Baseline Projection), memperkirakan anggaran ber<strong>dasar</strong>kan: (i)<br />

perkiraan realisasi tahun berjalan; (ii) perkiraan indikator ekonomi makro; namun (iii)<br />

belum memperhitungkan langkah kebijakan;<br />

2. Langkah - langkah Kebijakan (Policy Measures), adalah koreksi terhadap perkiraan<br />

APBN melalui rangkaian kebijakan yang akan ditempuh;<br />

3. Sasaran yang akan dicapai (Program), merupakan target final APBN dari hasil koreksi<br />

dalam policy measures terhadap proyeksi <strong>dasar</strong>.<br />

Stakeholders Penentu Belanja Lain-lain<br />

Stakeholders penentu proyeksi belanja lain – lain, yaitu:<br />

1. Kementerian Keuangan: Badan Kebijakan Fiskal, Direktorat Jenderal Perbendaharaan,<br />

Direktorat Jenderal Anggaran<br />

2. Kemenko Bidang Perekonomian<br />

3. Kementerian Pertanian<br />

4. Kementerian Perdagangan<br />

5. Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam/Bintan/Karimun<br />

(untuk Kawasan Bintan dan Karimun).<br />

6. Gubernur provinsi Papua dan provinsi Papua Barat<br />

7. Perum BULOG<br />

8. Instansi pengusul program/kegiatan.<br />

DIREKTORAT P-APBN<br />

211<br />

BELANJA PEMERINTAH PUSAT

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!