26.11.2014 Views

dasar penyusunan apbn

dasar penyusunan apbn

dasar penyusunan apbn

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DASAR-DASAR PRAKTEK PENYUSUNAN APBN DI INDONESIA<br />

6. Optimalisasi realisasi penerbitan SBN sesuai besaran kebutuhan pembiayaan dan<br />

praktek pasar keuangan.<br />

Sementara itu, strategi khusus pengelolaan pinjaman adalah sebagai berikut:<br />

1. Mengurangi stok pinjaman luar negeri dan meningkatkan kualitas perencanaan;<br />

2. Mengoptimalkan proses dan kualitas negosiasi perjanjian pinjaman;<br />

3. Meningkatkan kinerja pemanfaatan pinjaman; dan<br />

4. Meningkatkan kualitas proses bisnis dan pengolahan data pinjaman.<br />

7.4.2 Pembiayaan Nonutang<br />

Pembiayaan anggaran yang bersumber dari nonutang terdiri atas: (1) perbankan dalam<br />

negeri, yang berasal dari penerimaan cicilan pengembalian penerusan pinjaman dan Saldo<br />

Anggaran Lebih (SAL); dan (2) nonperbankan dalam negeri, yang berasal dari penerimaan<br />

privatisasi, penerimaan hasil pengelolaan aset, dana investasi Pemerintah dan Penyertaan<br />

Modal Negara (PMN), Dana Pengembangan Pendidikan Nasional, serta Kewajiban<br />

Penjaminan.<br />

Sumber pembiayaan nonutang setiap tahunnya bisa berbeda-beda, dipengaruhi<br />

ketersediaan dana masing-masing sumber pembiayaan serta kebijakan Pemerintah untuk<br />

memanfaatkan sumber pendanaan tersebut. Pada tahun 2014, kebijakan pembiayaan<br />

nonutang meliputi:<br />

1. Pemanfaatan SAL sebagai sumber pembiayaan anggaran dan sebagai fiscal buffer<br />

untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya krisis.<br />

2. Pengalokasian dana investasi Pemerintah dalam bentuk PMN kepada BUMN/Lembaga<br />

untuk percepatan pembangunan infrastruktur, penjaminan KUR dan peningkatan<br />

kapasitas usaha BUMN/Lembaga.<br />

3. Pengalokasian dana PMN kepada Organisasi/Lembaga Keuangan Internasional dan<br />

badan hukum lain.<br />

4. Pengalokasian dana bergulir untuk penyediaan fasilitas pembiayaan dalam rangka<br />

perolehan/pemilikan rumah sejahtera bagi masyarakat berpenghasilan rendah, dan<br />

lembaga pengelola dana bergulir KUMKM.<br />

5. Melakukan optimalisasi penerimaan cicilan pengembalian penerusan pinjaman<br />

6. Pengalokasian dan pengelolaan dana kewajiban penjaminan Pemerintah yang<br />

difokuskan untuk mendukung pembangunan infrastruktur.<br />

DIREKTORAT P-APBN<br />

326<br />

PEMBIAYAAN ANGGARAN

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!