26.11.2014 Views

dasar penyusunan apbn

dasar penyusunan apbn

dasar penyusunan apbn

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DASAR-DASAR PRAKTEK PENYUSUNAN APBN DI INDONESIA<br />

5.9 Penyusunan Anggaran Belanja Kementerian Negara/Lembaga<br />

Sesuai dengan siklus penganggaran, masing-masing K/L sejak awal tahun anggaran mulai<br />

menyusun suatu rencana kerja ber<strong>dasar</strong>kan dengan rencana kerja pemerintah, rencana<br />

strategis kementerian negara, serta kebijakan-kebijakan yang mempengaruhi perencanaan<br />

pada tahun anggaran dimaksud. Dengan adanya pagu indikatif yang ditetapkan lebih awal<br />

(sekitar bulan Februari) akan menjadi salah satu <strong>dasar</strong> dalam <strong>penyusunan</strong> rencana kerja<br />

sesuai prioritas. Dengan mempengaruhi keterbatasan sumber daya yang tersedia K/L harus<br />

menyusun program dan kegiatan ber<strong>dasar</strong>kan prioritas.<br />

Ber<strong>dasar</strong>kan alokasi anggaran dalam Pagu Indikatif, K/L melakukan pembahasan trilateral<br />

meeting bersama Kementerian Keuangan dan Kementerian PPN/Bappenas, dalam<br />

menajamkan dan mensinkronkan alokasi pendanaan program kegiatan K/L melalui review<br />

baseline dan new inisitif dengan tema dan prioritas pembangunan yang diusung<br />

Pemerintah, yang digunakan dalam Musrenbangnas sebagai sinkronisasi program/kegiatan<br />

yang dialokasikan ke daerah dan APBD<br />

Pagu belanja K/L dibagi menjadi 2 (dua) bagian yaitu baseline dan new initiative.<br />

1. Angka Dasar (Baseline)<br />

Baseline merupakan indikasi awal (ancar-ancar) kebutuhan anggaran yang harus<br />

disediakan untuk melaksanakan program/kegiatan sesuai kebijakan pemerintah dengan<br />

target kinerja tertentu yang telah ditetapkan. Baseline kementerian/lembaga terdiri dari 2<br />

(dua) bagian, yaitu:<br />

a. Baseline untuk kebutuhan biaya operasional:<br />

1) Biaya Operasional Satker, terdiri dari:<br />

Output Layanan Perkantoran<br />

a) Komponen 001 (Belanja Pegawai) :<br />

(i) Gaji pokok, tunjangan yg melekat dengan gaji, termasuk uang makan<br />

PNS (mengacu pada GPP);<br />

(ii) Tunjangan kinerja (Remunerasi);<br />

(iii) Anggaran Tambahan pegawai baru;<br />

(iv) Lembur;<br />

DIREKTORAT P-APBN<br />

216<br />

BELANJA PEMERINTAH PUSAT

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!