26.11.2014 Views

dasar penyusunan apbn

dasar penyusunan apbn

dasar penyusunan apbn

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DASAR-DASAR PRAKTEK PENYUSUNAN APBN DI INDONESIA<br />

perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam<br />

jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur<br />

penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat Pusat dan Daerah. Di sisi lainnya, sistem<br />

penganggaran mencerminkan ketersediaan pendanaan bagi pelaksanaan pembangunan<br />

berkenaan yang harus terjaga kelangsungannya (sustainable) dan dilaksanakan secara<br />

berdaya guna dan berhasil guna.<br />

Perencanaan pembangunan secara cakupan waktu terbagi dalam Jangka Panjang (20<br />

tahun), Jangka Menengah (5 tahun) dan Jangka Tahunan. Rencana Pembangunan Jangka<br />

Panjang (RPJP) akan dijabarkan ke dalam Rencana Strategis Kementerian<br />

Negara/Lembaga (Renstra K/L) untuk selanjutnya dirangkum ke dalam Rencana<br />

Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) yang memuat strategi pembangunan nasional,<br />

kebijakan umum, program kementerian negara/lembaga dan lintas kementerian/lembaga.<br />

Renstra-KL dan RPJM selanjutnya dijabarkan ke dalam Rencana Kerja Tahunan K/L<br />

(Renja-KL) yang selanjutnya dirangkum ke dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) yang<br />

memuat prioritas pembangunan, rencana kerja dan pendanaannya baik yang dilaksanakan<br />

langsung oleh Pemerintah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi<br />

masyarakat. Sampai dengan awal tahun 2014, Pemerintah telah menetapkan dua RPJMN,<br />

yaitu RPJMN 2004-2009, dan RPJMN 2010-2014, serta sepuluh RKP, sejak RKP 2005<br />

sampai dengan RKP 2014.<br />

Untuk melaksanakan program-program dalam RKP tersebut, dibutuhkan suatu strategi<br />

penganggaran yang berkelanjutan (sustainable) dan efektif merefleksikan fungsi-fungsi<br />

alokasi, distribusi, dan stabilitasi, yang antara lain dituangkan dalam bentuk kebijakan di<br />

bidang belanja pemerintah pusat. Dengan demikian, sistem penganggaran merupakan<br />

strategi pemerintah untuk menerjemahkan kebijakan yang telah tertuang dalam dokumen<br />

perencanaan pembangunan nasional kedalam strategi pembiayaan pembangunan tersebut.<br />

Sistem penganggaran yang efektif akan menjamin terselenggaranya kehidupan bernegara<br />

yang optimal dari sisi pengerahan sumber daya pendanaan, baik pengelolaan penerimaan<br />

negara, efektivitas kebijakan pengeluaran maupun efisiensi pemenuhan kebutuhan<br />

pembiayaan anggaran.<br />

DIREKTORAT P-APBN<br />

127<br />

BELANJA PEMERINTAH PUSAT

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!