26.11.2014 Views

dasar penyusunan apbn

dasar penyusunan apbn

dasar penyusunan apbn

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DASAR-DASAR PRAKTEK PENYUSUNAN APBN DI INDONESIA<br />

Pajak Lainnya<br />

Pajak Lainnya merupakan jenis penerimaan perpajakan yang tidak termasuk ke dalam<br />

kategori penerimaan pajak di atas. Penerimaan pajak lainnya terdiri dari:<br />

a. Bea Meterai<br />

b. Pendapatan Penjualan Benda Materai<br />

c. Pajak Tidak Langsung Lainnya<br />

d. Bunga Penagihan PPh<br />

e. Bunga Penagihan PPN<br />

f. Bunga Penagihan PPnBM<br />

g. Bunga Penagihan Pajak<br />

Penerimaan bea meterai merupakan penerimaan dominan dalam pajak lainnya. Bea<br />

meterai sendiri pada <strong>dasar</strong>nya adalah pajak atas dokumen sesuai dengan UU Nomor 13<br />

tahun 1985 tentang Bea Meterai.<br />

Penerimaan pajak lainnya selain bea meterai adalah sanksi-sanksi administratif dari<br />

keterlambatan dan kekurangan pembayaran pajak berupa bunga penagihan PPh, PPN,<br />

PPnBm, dan Pajak. Bunga penagihan ini diatur dalan UU No.28/2007 Tentang KUP<br />

Pasal 8, 9, 13, 13A, 14, dan 15.<br />

Ber<strong>dasar</strong>kan UU No.13/1995, dokumen yang dikenakan bea meterai adalah:<br />

a. Surat perjanjian dan surat-surat lainnya (antara lain: surat kuasa, surat hibah, surat<br />

pernyataan) yang dibuat dengan tujuan untuk digunakan sebagai alat pembuktian<br />

mengenai perbuatan, kenyataan atau keadaan yang bersifat perdata<br />

b. Akta-akta notaris termasuk salinannya<br />

c. Akta yang dibuat PPAT termasuk rangkap-rangkapnya<br />

d. Surat yang menyebutkan penerimaan uang; pembukuan atau penyimpanan uang<br />

dalam rekening di bank; berisi pemberitahuan saldo rekening di bank; dan berisi<br />

pengakuan bahwa utang uang seluruhnya atau sebagian telah dilunasi atau<br />

diperhitungkan<br />

e. Surat berharga seperti wesel, promes dan aksep<br />

f. Efek dengan nama dan dalam bentuk apapun<br />

g. Surat-surat biasa dan surat-surat kerumahtanggaan serta surat-surat yang semula<br />

tidak dikenakan bea meterai ber<strong>dasar</strong>kan tujuannya, jika digunakan untuk tujuan lain<br />

DIREKTORAT P-APBN<br />

109<br />

PENDAPATAN NEGARA

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!