26.11.2014 Views

dasar penyusunan apbn

dasar penyusunan apbn

dasar penyusunan apbn

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DASAR-DASAR PRAKTEK PENYUSUNAN APBN DI INDONESIA<br />

tahun anggaran 2000, PNBP dicatat terpisah dari penerimaan migas dan menjadi<br />

bagian dari penerimaan nonmigas. Sejak tahun anggaran 2000, PNBP menampung juga<br />

penerimaan migas karena dominasi penerimaan migas yang semakin menurun dalam<br />

penerimaan negara, dan peranannya diambil alih oleh penerimaan perpajakan. Sesuai<br />

amanat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, sejak<br />

tahun 2007, terdapat pos baru dalam PNBP yaitu pendapatan Badan Layanan Umum<br />

(BLU), dimana BLU merupakan satuan kerja (satker) dibawah kementerian/lembaga<br />

yang status pengelolaan keuangannya berubah menjadi BLU.<br />

Menurut undang-Undang No. 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak,<br />

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) adalah seluruh penerimaan Pemerintah pusat<br />

yang tidak berasal dari penerimaan perpajakan.<br />

Dasar hukum PNBP adalah:<br />

1. Undang-Undang No. 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak;<br />

2. Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 1997 tentang Jenis dan Penyetoran PNBP;<br />

3. Peraturan Pemerintah No. 1 Tahun 2004 tentang Tata Cara Penyampaian Rencana<br />

dan Laporan Realisasi PNBP;<br />

4. Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 2009 tentang Tata Cara Penentuan Jumlah,<br />

Pembayaran, dan Penyetoran PNBP yang Terutang;<br />

5. Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 2010 tentang Pengajuan dan Penyelesaian<br />

Keberatan atas Penetapan PNBP yang Terutang;<br />

6. Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan<br />

Layanan Umum.<br />

7. Peraturan Pemerintah tentang jenis dan tarif atas jenis PNBP yang berlaku pada<br />

masing-masing kementerian/lembaga.<br />

Ber<strong>dasar</strong>kan jenisnya PNBP terdiri atas penerimaan dari sumber daya alam, bagian<br />

Pemerintah atas laba Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PNBP Lainnya, dan<br />

pendapatan Badan Layanan Umum (BLU). Sedangkan dalam UU No. 20 Tahun 1997<br />

PNBP dikelompokkan menjadi 7 kelompok yaitu:<br />

1. Penerimaan yang bersumber dari pengelolaan dana Pemerintah;<br />

2. Penerimaan dari pemanfaatan sumber daya alam;<br />

3. Penerimaan dari hasil-hasil pengelolaan kekayaan negara yang dipisahkan;<br />

4. Penerimaan dari kegiatan pelayanan yang dilaksanakan Pemerintah;<br />

DIREKTORAT P-APBN<br />

117<br />

PENDAPATAN NEGARA

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!