26.11.2014 Views

dasar penyusunan apbn

dasar penyusunan apbn

dasar penyusunan apbn

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DASAR-DASAR PRAKTEK PENYUSUNAN APBN DI INDONESIA<br />

memasuki masa pensiun. Pekerja ini mendapatkan uang tunai sebesar akumulasi iuran dan<br />

hasil pengembangannya saat berhenti bekerja.<br />

Peserta jaminan pensiun adalah pekerja yang telah membayar iuran. Bagi pekerja penerima<br />

upah, iuran proporsional terhadap upah atau penghasilan dan iuran ditanggung bersama<br />

oleh pemberi kerja dan pekerja. Bagi pekerja tidak menerima upah, besar iuran dalam<br />

jumlah nominal dan ditetapkan oleh Pemerintah.<br />

Manfaat jaminan pensiun berwujud uang tunai yang diterima setiap bulan sebagai :<br />

a. Pensiun hari tua, diterima peserta setelah pensiun sampai meninggal dunia;<br />

b. Pensiun cacat, diterima peserta yang cacat akibat kecelakaan atau akibat penyakit<br />

sampai meninggal dunia;<br />

c. Pensiun janda/duda,diterima janda/duda ahli waris peserta sampai meninggal dunia<br />

atau menikah lagi;<br />

d. Pensiun anak, diterima anak ahli waris peserta sampai mencapai 23 (dua puluh tiga)<br />

tahun, bekerja, atau menikah; atau<br />

e. Pensiun orang tua, diterima orang tua ahli waris peserta lajang sampai batas waktu<br />

tertentu sesuai dengan peraturan perundang-undangan.<br />

4. Jaminan Kematian<br />

Program Jaminan Kematian adalah program jangka<br />

pendek sebagai pelengkap progam jaminan hari tua,<br />

yang dibiayai dari iuran dan hasil pengelolaan dana<br />

santunan kematian, serta manfaat diberikan kepada<br />

keluarga atau ahli waris yang sah pada saat peserta<br />

meninggal dunia. Peserta jaminan kematian adalah setiap orang yang telah membayar<br />

iuran. Bagi pekerja penerima upah, iuran proporsional terhadap upah atau penghasilan dan<br />

iuran ditanggung oleh pemberi kerja. Bagi pekerja tidak menerima upah, besar iuran dalam<br />

jumlah nominal, dibayar oleh peserta dan ditetapkan oleh Pemerintah.<br />

5.7.8 Belanja Lain-Lain<br />

Tentang Belanja Lain-Lain<br />

Menurut Undang-undang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Anggaran Pendapatan dan<br />

Belanja Negara Tahun Anggaran 2011, pengertian belanja lain – lain adalah semua<br />

DIREKTORAT P-APBN<br />

209<br />

BELANJA PEMERINTAH PUSAT

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!