26.11.2014 Views

dasar penyusunan apbn

dasar penyusunan apbn

dasar penyusunan apbn

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DASAR-DASAR PRAKTEK PENYUSUNAN APBN DI INDONESIA<br />

sebagai implikasi dari hasil pembahasan pendapatan negara (butir 2), serta defisit dan<br />

pembiayaan anggaran (butir 4).<br />

6. Melaporkan hasil pembahasan kepada Rapat Kerja Badan Anggaran dengan<br />

Pemerintah dan Bank Indonesia untuk diambil keputusan pada akhir Pembicaraan<br />

Tingkat I, guna diteruskan ke Pembicaraan Tingkat II (pengambilan keputusan pada<br />

Rapat Paripurna).<br />

Panja Kebijakan Belanja Pemerintah Pusat<br />

Keanggotaan panja kebijakan belanja pemerintah pusat dari unsur pemerintah adalah dari<br />

Kementerian Keuangan, dan Bappenas. Dalam pelaksanaan pembahasan, Panja bisa<br />

mengundang pihak lain misalnya BUMN yang terkait dengan permasalahan pada saat<br />

pembahasan.<br />

Tugas Panja Kebijakan Belanja Pemerintah Pusat:<br />

1. Membahas dan menetapkan kebijakan belanja pemerintah pusat menurut jenis (belanja<br />

pegawai, belanja barang, belanja modal, pembayaran bunga utang, subsidi non-energi,<br />

belanja bantuan sosial dan belanja lain-lain).<br />

2. Membahas dan menetapkan kebijakan belanja K/L, serta alokasi belanja pemerintah<br />

pusat menurut organisasi.<br />

3. Membahas dan menetapkan kebijakan dan besaran belanja non-K/L (berbagai jenis<br />

subsidi non-energi, seperti subsidi pangan, subsidi pupuk, subsidi benih,<br />

subsidi/bantuan PSO, subsidi bunga kredit program, subsidi pajak), pembayaran bunga<br />

utang, dan belanja lain-lain.<br />

4. Membahas dan menetapkan postur belanja pemerintah pusat ber<strong>dasar</strong>kan hasil<br />

rekapitulasi pembahasan dan kesepakatan kebijakan belanja pemerintah pusat<br />

menurut jenis (butir 1), baik belanja K/L (butir 2) maupun belanja non-K/L (butir 3).<br />

5. Melaporkan hasil pembahasan kepada Rapat Kerja Badan Anggaran dengan<br />

Pemerintah dan Bank Indonesia untuk diambil keputusan pada akhir Pembicaraan<br />

Tingkat I, guna diteruskan ke Pembicaraan Tingkat II (pengambilan keputusan pada<br />

Rapat Paripurna).<br />

Panja Kebijakan Transfer ke Daerah<br />

Keanggotaan panja Panja Kebijakan Transfer ke Daerah dari unsur pemerintah adalah dari<br />

Kementerian Keuangan, Bappenas, Kementrian Dalam Negeri, Badan Pusat Statistik (BPS)<br />

dan Bakosurtanal.<br />

DIREKTORAT P-APBN 32 PENDAHULUAN

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!