26.11.2014 Views

dasar penyusunan apbn

dasar penyusunan apbn

dasar penyusunan apbn

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Triliun Rp<br />

DASAR-DASAR PRAKTEK PENYUSUNAN APBN DI INDONESIA<br />

120,0<br />

100,0<br />

GRAFIK 5.21<br />

PERKEMBANGAN BELANJA FUNGSI EKONOMI,<br />

2008-2014<br />

Industri dan Konstruksi<br />

Transportasi<br />

80,0<br />

Pertambangan<br />

60,0<br />

40,0<br />

20,0<br />

-<br />

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014<br />

APBN APBN<br />

Sumber : Kementerian Keuangan<br />

Bahan Bakar dan Energi<br />

Pengairan<br />

Pertanian, Kehutanan,<br />

Perikanan, dan Kelautan<br />

5.10.4 Belanja Fungsi Pertahanan<br />

Realisasi anggaran fungsi pertahanan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan<br />

peningkatan kemampuan dan kekuatan pertahanan negara, sesuai dengan salah satu<br />

sasaran pokok dari agenda mewujudkan Indonesia yang aman dan damai, yaitu<br />

memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ber<strong>dasar</strong>kan Pancasila dan<br />

UUD 1945, serta Bhineka Tunggal Ika yang tercermin dari tertanganinya kegiatan-kegiatan<br />

untuk memisahkan diri dari NKRI, dan meningkatnya daya cegah dan daya tangkal negara<br />

terhadap ancaman bahaya terorisme bagi tetap tegaknya kedaulatan NKRI, baik dari dalam<br />

negeri maupun luar negeri.<br />

Realisasi anggaran fungsi pertahanan pada belanja Pemerintah Pusat digunakan oleh<br />

Kementerian Pertahanan/TNI, yang meliputi Mabes TNI, TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan<br />

Laut, dan TNI Angkatan Udara. Fungsi pertahanan terdiri dari beberapa subfungsi, yaitu<br />

subfungsi pertahanan negara, subfungsi dukungan pertahanan, subfungsi penelitian dan<br />

pengembangan pertahanan, subfungsi bantuan militer luar negeri dan pengembangan<br />

pertahanan, dan subfungsi pertahanan lainnya. Perkembangan realisasi untuk fungsi<br />

pertahanan dapat dilihat pada grafik berikut:<br />

DIREKTORAT P-APBN<br />

233<br />

BELANJA PEMERINTAH PUSAT

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!