26.11.2014 Views

dasar penyusunan apbn

dasar penyusunan apbn

dasar penyusunan apbn

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DASAR-DASAR PRAKTEK PENYUSUNAN APBN DI INDONESIA<br />

BPP<br />

TTL<br />

m<br />

V<br />

: biaya pokok penyediaan (Rp/kWh) pada tegangan di masing-masing gol<br />

tarif<br />

: Tarif tenaga listrik<br />

: margin<br />

: volume penjualan tenaga listrik (kWh) untuk setiap gol tarif<br />

Stakeholder yang terkait dengan subsidi listrik:<br />

a. Direktorat Jenderal Kelistrikan, Kementerian ESDM<br />

b. PT PLN.<br />

c. Kementerian Keuangan: Badan Kebijakan Fiskal dan Direktorat Jenderal Anggaran<br />

5.7.5.3 Subsidi Pangan<br />

Subsidi pangan adalah subsidi yang diberikan dalam bentuk penyediaan beras murah untuk<br />

masyarakat miskin (Raskin) melalui program operasi pasar khusus (OPK) beras. Subsidi<br />

pangan bertujuan untuk menjamin distribusi dan ketersediaan beras dengan harga yang<br />

terjangkau oleh masyarakat miskin. Subsidi ini disalurkan melalui Perum Bulog.<br />

Besaran alokasi anggaran subsidi pangan dipengaruhi oleh:<br />

a. Durasi;<br />

b. harga pokok pembelian beras Bulog (HPB);<br />

c. jumlah keluarga miskin yang menjadi sasaran subsidi;<br />

d. alokasi kuantum beras per kepala keluarga; dan<br />

e. Harga jual beras Raskin.<br />

Melalui subsidi pangan ini, setiap Kepala Keluarga miskin yang menjadi target subsidi akan<br />

menerima beras per bulan selama beberapa bulan, dengan harga yang ditetapkan lebih<br />

murah dibandingkan harga pasar. Data rumah tangga sasaran (RTS) ditentukan oleh Badan<br />

Pusat Statistik (BPS).<br />

Di sisi lain, subsidi pangan juga menjamin penyerapan beras petani oleh Perum Bulog.<br />

Dalam upaya menjaga harga <strong>dasar</strong> gabah di tingkat petani tetap stabil maka Perum Bulog<br />

diwajibkan membeli beras petani dengan harga yang telah ditetapkan oleh Pemerintah<br />

(HPP). Perum Bulog akan menyerap sebagian hasil panen di dalam negeri dan digunakan<br />

untuk penyaluran beras Raskin. Dengan demikian Perum Bulog mempunyai 2 (dua) peran<br />

sekaligus, di satu sisi menjaga harga <strong>dasar</strong> gabah di tingkat petani dan di sisi lain<br />

menyalurkan beras dengan harga murah kepada masyarakat miskin.<br />

DIREKTORAT P-APBN<br />

178<br />

BELANJA PEMERINTAH PUSAT

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!