26.11.2014 Views

dasar penyusunan apbn

dasar penyusunan apbn

dasar penyusunan apbn

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DASAR-DASAR PRAKTEK PENYUSUNAN APBN DI INDONESIA<br />

keuangan yang telah diperiksa BPK, selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah<br />

tahun anggaran berakhir.<br />

Penjelasan selanjutnya pada bab ini difokuskan pada tahapan 1 dan 2 siklus APBN,<br />

karena keduanya merupakan bagian hulu dalam permasalahan pengelolaan anggaran<br />

negara. Rincian kegiatan pada kedua tahapan dijelaskan dalam Undang-Undang nomor<br />

17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang nomor 27 tahun 2009<br />

tentang MD3 (MPR, DPR, DPD, dan DPRD), Peraturan Pemerintah nomor 20 tahun<br />

2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah, dan Peraturan Pemerintah nomor 90 tahun<br />

2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.<br />

2.2 PERENCANAAN<br />

Undang-Undang nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan<br />

Nasional membagi dokumen perencanaan pembangunan nasional berikut.<br />

Pertama, Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJP), yaitu dokumen<br />

perencanaan yang menjabarkan lebih lanjut dari tujuan pemerintahan negara Indonesia<br />

(pembukaan UUD 1945). RPJP berisi visi, misi, dan arah pembangunan nasional.<br />

Dokumen perencanaan ini mempunyai rentang waktu 20 (dua puluh) tahun. Saat ini,<br />

RPJP yang berlaku adalah RPJP 2005-2025.<br />

Kedua, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM), yaitu dokumen<br />

perencanaan yang menjabarkan visi, misi, dan program presiden untuk periode 5 (lima)<br />

tahun yang <strong>penyusunan</strong>nya berpedoman pada RPJP Nasional. Wujud RPJM berupa<br />

peraturan presiden sebagai bentuk legalnya. RPJM berisi strategi pembangunan<br />

nasional, kebijakan umum, kerangka ekonomi makro, dan program kementerian, lintas<br />

kementerian, kewilayahan, dan lintas kewilayahan yang memuat kegiatan dalam<br />

kerangka regulasi dan kerangka anggaran. Dokumen ini juga memuat prioritas<br />

pembangunan dan gambaran perekonomian secara menyeluruh termasuk arah<br />

kebijakan fiskal dalam rencana kerja yang berupa kerangka regulasi dan kerangka<br />

pendanaan yang bersifat indikatif.<br />

Ketiga, Rencana Kerja Pemerintah (RKP), yaitu dokumen perencanaan yang<br />

menjabarkan RPJM. RKP berisi prioritas pembangunan nasional, rencana kerangka<br />

ekonomi makro, arah kebijakan fiskal, program kementerian, lintas kementerian,<br />

kewilayahan, dan lintas kewilayahan yang memuat kegiatan dalam kerangka regulasi<br />

dan kerangka anggaran. Dokumen perencanaan ini ditetapkan setiap tahun dalam<br />

bentuk peraturan presiden, paling lambat pada pertengahan Mei (APBN t-1).<br />

DIREKTORAT P-APBN 42 SIKLUS APBN

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!