26.11.2014 Views

dasar penyusunan apbn

dasar penyusunan apbn

dasar penyusunan apbn

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DASAR-DASAR PRAKTEK PENYUSUNAN APBN DI INDONESIA<br />

12. PT Kereta Api Indonesia<br />

13. PT Posindo<br />

1.8 Peran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam Keuangan Negara<br />

Dalam pasal 23 ayat (2) UUD 1945 diamanatkan bahwa rancangan undang-undang<br />

anggaran pendapatan dan belanja negara diajukan oleh Presiden untuk dibahas bersama<br />

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan<br />

Daerah (DPD).<br />

Terkait dengan hal tersebut dalam undang-undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang Majelis<br />

Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan<br />

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah pasal 69 ayat (1), DPR mempunyai fungsi:<br />

a. legislasi;<br />

b. anggaran; dan<br />

c. pengawasan.<br />

Fungsi legislasi dilaksanakan sebagai perwujudan DPR selaku pemegang kekuasaan<br />

membentuk undang-undang. Fungsi anggaran dilaksanakan untuk membahas dan<br />

memberikan persetujuan atau tidak memberikan persetujuan persetujuan terhadap<br />

rancangan undang-undang tentang APBN yang diajukan oleh Presiden. Sedangkan fungsi<br />

pengawasan dilaksanakan melalui pengawasan atas pelaksanaan undang-undang dan<br />

APBN.<br />

Untuk hal-hal yang berkaitan dengan APBN DPR mempunyai tugas dan wewenang antara<br />

lain:<br />

a. Memperhatikan pertimbangan DPD atas rancangan undang-undang tentang APBN dan<br />

rancangan undang-undang yang berkaitan dengan pajak, pendidikan, dan agama;<br />

b. Membahas bersama Presiden dengan memperhatikan pertimbangan DPD dan<br />

memberikan persetujuan atas rancangan undang-undang tentang APBN yang diajukan<br />

oleh Presiden;<br />

c. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan undang-undang dan APBN;<br />

d. Membahas dan menindaklanjuti hasil pengawasan yang disampaikan oleh DPD<br />

terhadap pelaksanaan undang-undang mengenai otonomi daerah, pembentukan,<br />

pemekaran, dan penggabungan daerah, hubungan pusat dan daerah, pengelolaan<br />

DIREKTORAT P-APBN 25 PENDAHULUAN

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!