26.11.2014 Views

dasar penyusunan apbn

dasar penyusunan apbn

dasar penyusunan apbn

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DASAR-DASAR PRAKTEK PENYUSUNAN APBN DI INDONESIA<br />

MP t = MPK t-1 x (1+KG) x (P)<br />

Asuransi Kesehatan = IWP + subsidi<br />

katastrofi<br />

• IWP = Askes PNS + Jamkesmen +<br />

Jamkestama + Veteran Non-Tuvet<br />

• Askes PNS = IA t = IA t-1 x<br />

(1+KG) x (1+y)<br />

• Program Jamkesmen = PJN = P<br />

x UC x Period<br />

• Program Jamkestama = PJA =<br />

P x UC x Period<br />

• Program Pemeliharaan<br />

Kesehatan Veteran (non tuvet) =<br />

Iuran Vet = Ij x Vet x Period<br />

KG : Kebijakan kenaikan<br />

Pensiun Pokok<br />

P : Jumlah Peserta<br />

IA : iuran askes<br />

KG : kebijakan kenaikan gaji<br />

y : indeks perkembangan<br />

alamiah (kenaikan gaji berkala<br />

& jumlah anggota keluarga)<br />

UC : unit cost<br />

Ij : iuran per jiwa<br />

Vet : jumlah veteran<br />

H. Inf : health inflation<br />

CP : proyeksi jumlah kasus<br />

• Subsidi katastrofi = SKt = (Uct-1 x<br />

(1+H.Inf )) x CP x (50%)<br />

2.4 PENGANGGARAN<br />

Kegiatan perencanaan dan penganggaran pada <strong>dasar</strong>nya merupakan kegiatan yang<br />

saling mempengaruhi dan berinteraksi secara terus-menerus untuk menghasilkan APBN<br />

yang memenuhi harapan semua pihak. Meskipun secara kelembagaan dua fungsi<br />

(perencanaan dan penganggaran) dilaksanakan oleh kementerian yang berbeda (fungsi<br />

perencanaan dilaksanakan oleh Kementerian Perencanaan/Bappenas dan fungsi<br />

penganggaran dilaksanakan oleh Kementerian Keuangan) tetapi keduanya terikat erat<br />

dalam satu tujuan, menghasilkan APBN yang dapat dipercaya dan memenuhi harapan<br />

semua pihak.<br />

Proses penganggaran tahunan akan menghasilkan APBN, termasuk Undang-Undang<br />

APBN-nya. Dalam proses ini ada 2 (dua) kegiatan untuk menghasilkan APBN jika dilihat<br />

dari sisi keterlibatan berbagai pihak. Pertama, kegiatan yang dilaksanakan internal<br />

pemerintah untuk menghasilkan APBN usulan pemerintah (Rancangan APBN). Kedua,<br />

kegiatan yang melibatkan pihak legislatif untuk menghasilkan APBN hasil kesepakatan<br />

pemerintah dan DPR.<br />

DIREKTORAT P-APBN 58 SIKLUS APBN

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!