12.07.2015 Views

PNACU645

PNACU645

PNACU645

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

104 Perdagangan Perempuan dan Anak di IndonesiaUmur• Riset menunjukkan bahwa migran lelaki merupakan pemakai signifikan jasa pekerjaseks komersial di kota-kota (Hugo 2001: 91).• Informasi yang dapat diperoleh dari 401 pelanggan lelaki di Bali memberikan indikasibahwa rata-rata usia adalah 29 tahun dengan kisaran antara 16-65 tahun, dan hampir50% berumur di bawah 26 tahun (Fajans et al., 1994).• Dari 30 pelanggan industri seks yang diwawancarai di Palopo, Sulawesi Selatan,dua pertiga berusia antara 31 sampai 45 tahun (Ruddick, 2000: 23).Pendidikan• Dalam sebuah survei terhadap 401 konsumen seks di Bali, tingkat pendidikan ratarataadalah 8,4 tahun dengan 37% lulus SD atau kurang (Fajans et al., 1994).• Dalam sebuah survei terhadap 30 pelanggan industri seks yang diwawancarai diPalopo, Sulawesi Selatan, 75% pernah mengecap bangku SMU. Demikian jugadengan mayoritas dari 30 pelanggan yang diwawancarai di Mamuju, Sulawesi Selatan,yang memiliki pendidikan SLTP atau lebih tinggi (Ruddick, 2000: 23-25).· Dalam sebuah survei terhadap konsumen lelaki penikmat layanan seks di Jakarta,Surabaya dan Manado, 45% telah menyelesaikan SMU atau pendidikan yang lebihtinggi (Dharmaputra & Utomo, 2001: 8)Agama dan Daerah Asal• Informasi mengenai agama diambil dari 401 klien lelaki di Bali, yang menunjukkanbahwa 45% adalah penduduk Bali dan beragama Hindu, 49% adalah Muslim(umumnya mereka adalah pendatang atau pengunjung dari daerah lain di Indonesia)sementara sisanya sebagian besar memeluk agama Buddha (Fajans et al., 1994).• Daerah asal 30 pelanggan pekerja seks yang disurvei di Mamuju, Sulawesi Selatanbervariasi, mulai dari Sulawesi, Jawa, sampai Kalimantan (Ruddick, 2000: 25).• Dalam sebuah survei terhadap 120 pelanggan pekerja seks perempuan di Bali, sekitarseparuh datang dari Bali dan separuhnya lagi berasal dari Jawa dan pulau-pulau lain(Ruddick, 2000: 33).Penduduk Desa/Kota• Sebuah survei terhadap 401 konsumen seks di Bali menemukan bahwa 50% adalahpenduduk kota (47% dari Bali dan 3% dari provinsi lain) dan 50% merupakanpenduduk desa (45% dari Bali dan 5% dari provinsi lain) (Fajans et al., 1994).Motivasi untuk mengkonsumsi Seks Komersial• Menurut sebuah survei terhadap 240 konsumen seks komersial di Bali, alasan yangdiberikan untuk mengkonsumsi seks komersial antara lain adalah: ingin untukmembutikan kejantanannya, istri sedang haid, istri tinggal di tempat lain, bosan

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!