12.07.2015 Views

PNACU645

PNACU645

PNACU645

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Bentuk-bentuk Perdagangan di Indonesia49Jenis-Jenis Buruh MigranPerempuan Indonesia cenderung bermigrasi untuk bekerja sebagai/dalam:• pramuwisma (pembantu rumah tangga, pengasuh bayi, perawat bagi orang lanjutusia)• industri hiburan (penyanyi, penari tradisional, pekerja seks)• industri jasa (pelayan restoran, pencuci piring, juru masak)• pabrik/perkebunan (kelapa sawit, kayu lapis, pengalengan)Profil Buruh Migran PerempuanKarena besarnya jumlah buruh migran Indonesia yang tidak memiliki izin kerja dan tidakadanya statistik resmi tentang buruh migran dengan visa kerja resmi, sulit untuk menyusunprofil buruh migran perempuan Indonesia yang sebenarnya. Bahkan, seperti digambarkan dibawah ini, para pakar sering kali tidak sependapat tentang asal-usul dan latar belakangburuh migran Indonesia atau estimasi atau taksiran ilmiah berdasarkan hasil survei skalakecil dan informasi yang diperoleh dari buruh migran Indonesia yang dideportasi atau yangkembali. Meskipun begitu, profil umum buruh migran perempuan di Indonesia masih dapatdisusun dengan mengekstrapolasi kecenderungan-kecenderungan dari hasil riset yang ada.Asal: Buruh migran Indonesia dapat berasal dari daerah mana saja di Indonesia, namunsebagian besar buruh migran perempuan berasal dari sejumlah kecil provinsi yaitu JawaTimur, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Sumatra, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, NusaTenggara Timur (NTT), dan Nusa Tenggara Barat (NTB):• Menurut laporan dari Suryakusuma, sebagian besar buruh migran perempuan berasaldari desa-desa di Jawa, dan sisanya berasal dari Kalimantan, Sumatra, Sulawesi,NTB dan NTT (1999: 7);• Menurut hasil studi oleh Dorall dan Paramasivam tentang buruh migran perempuanIndonesia di Kuala Lumpur, Malaysia, 50,3% berasal dari Jawa, 43,2% dari Sumatra,1,4% dari Lombok (NTB) dan 0,7% dari Flores (NTT) (Hugo, 2002: 166).• Hasil studi oleh Nasution tentang buruh yang terdaftar di Kedutaan Besar Indonesiadi Kuala Lumpur menunjukkan bahwa 70% berasal dari Jawa, 13,1% dari Sumatra,dan 14,4% dari Lombok (NTB) (Hugo, 2002: 166).• Menurut hasil studi buruh migran yang kembali melalui Bandara Soekarno-Hattadi Jakarta oleh Pujiastuti, buruh migran perempuan terutama berasal dari Jawa(87,5%), dan Lombok (NTB) (12,5%) (Hugo, 2002: 166).• Menurut data buruh migran yang dideportasi dari Sabah, Malaysia, antara 1994 dan1996, untuk buruh perempuan yang tidak mempunyai visa kerja, 40% berasal dariSulawesi Selatan, 33% dari NTT, 13% dari Jawa Timur, dan 7% dari NTB (Hugo,2002: 165).

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!