12.07.2015 Views

PNACU645

PNACU645

PNACU645

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

246 Perdagangan Perempuan dan Anak di IndonesiaRekomendasi 9.2: bagi warga negara Indonesia di luar negeri, bentuk mekanisme dalamstruktur negara •misalnya, melalui konsulat Indonesia •untuk membantu korban perdaganganatau eksploitasi untuk menuntut agen tenaga kerja atau majikan atas kerugian dan upahyang tidak dibayar.Perlindungan dan Bantuan Untuk Korban10. Temuan: Kepolisian cenderung mengandalkan kesaksian dan laporan korban untukmenyelidiki dan menuntut kejahatan perdagangan. Akibatnya, korban harus berkali-kalidatang baik ke kepolisian maupun ke pengadilan. Di samping menjadi mahal bagi korbankarena ia harus menanggung biaya transportasi dan kehilangan upah, hal ini juga dapatmembuat korban trauma kembali.Rekomendasi 10.1: Aparat hukum hendaknya memeriksa korban perdagangan hanya sejauhyang diperlukan untuk proses penyelidikan suatu perkara pidana. Negara harus mengandalkansumber-sumber informasi lain, seperti saksi dan klien (Jordan, 2002: 113). Perundangundanganharus memungkinkan negara untuk menuntut kasus perdagangan sekalipun tidakada pengaduan dari korban.Rekomendasi 10.2: Negara harus memberikan bantuan finansial kepada korban yangbersedia membantu penuntutan kasus perdagangan. Negara harus mengatur, atau bekerjasama dengan LSM untuk menyediakan transportasi, akomodasi dan makanan yang layakbagi korban.11. Temuan: Sampai sekarang, untuk memberikan kesaksian, korban harus datang sendirike pengadilan. Dengan memaksa korban untuk berbicara di depan umum tentangpengalamannya dan untuk berhadapan dengan pelaku, korban dapat kembali mengalamitrauma.Rekomendasi: Izinkan korban perdagangan untuk memberikan kesaksian tanpa harusmenghadapi pelaku perdagangan, seperti melalui kesaksian audio atau video (Jordan, 2002:113).12. Temuan: Beberapa LSM melaporkan bahwa polisi memberikan perlakuan tidak baikterhadap korban, dan kembali menciptakan trauma serta mengintimidasi korban selamaproses interogasi dan investigasi.Rekomendasi: Rumuskan pedoman untuk melakukan interogasi terhadap korban untukmenjamin bahwa mereka diperlakukan dengan sensitif dan tidak akan kembali trauma.13. Temuan: Perundang-undangan yang ada tidak memberikan perlindungan kepada korbanatau saksi dari intimidasi oleh pelaku perdagangan. Akibatnya banyak korban dan saksiyang enggan mengungkapkan pengalaman mereka kerena takut akan mengalami pembalasanatas diri mereka sendiri atau keluarga mereka.Rekomendasi: Sediakan perlindungan polisi untuk korban dan saksi perdagangan,

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!