12.07.2015 Views

PNACU645

PNACU645

PNACU645

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Kunjungan Provinsi219L. SUMATRA UTARAOleh Fatimana AgustinantoLuas daerah Sumatra Utara adalah 70.787 km 2 dan penduduknya berjumlah kurang lebih 11juta orang (Kedutaan Besar Indonesia di Kanada, 1996). Kepadatan penduduk di tahun2000 adalah 158 orang per kilometer persegi (BPS, 2000g). Medan, ibu kota provinsi, adalahkota terbesar ketiga di Indonesia. Penduduknya terutama terdiri dari etnis Batak, tetapidaerah ini juga dihuni oleh etnis Melayu, Batak Toba, Simalungun, Karo, Mandiling, Dairi,Pakpak, dan Nias (‘Sumatera Utara,’ 2001). 85,5 % penduduk Sumatra Utara adalah Muslim.Sedangkan penduduk lainnya adalah umat Kristen Protestan (27,96%), Katolik Roma(4,60%), Buddha (3,68%), dan Hindu (0,41%) (Kedutaan Besar Indonesia di Kanada, 1996).Kontributor utama bagi perekonomian Sumatra Utara adalah produk pertanian, seperti kelapasawit. Kontribusi lain bagi perekonomian berasal dari minyak dan gas alam (‘Sumatera Utara,’2001).Dibandingkan dengan Indonesia secara keseluruhan, peringkat Sumatra Utara dalam indekspembangunan dan gender cukup bagus, seperti yang ditunjukkan dalam Tabel 33. Meskibelanja per kapita di provinsi itu sedikit di bawah ratas-rata Indonesia secara keseluruhan,mayoritas penduduk memiliki akses yang lebih baik dalam hal pendidikan, layanan kesehatandan air bersih.Tabel 33: Indikator Pembangunan dan Gender - 1999Indeks Sumatra Utara IndonesiaTingkat Melek (Perempuan) 93.6 84.1Tingkat Melek (Laki-laki) 98.0 92.9Rata-Rata Lama Bersekolah (Perempuan) 7.5 6.1Rata-Rata Lama Bersekolah Perempuan (Laki-laki) 8.5 7.3Belanja per Kapita (Rp. 000,-) 568.7 578.8Penduduk tanpa akses ke air bersih (1998) 47.9% 51.9%Penduduk tanpa akses ke layanan kesehatan (1998) 20.9% 21.6%Sumber: UNDP/BPS, 2001: 78, 80, 82Bentuk-Bentuk PerdaganganProvinsi Sumatra Utara merupakan daerah pengirim, transit dan penerima bagi perdagangan.Korban perdagangan berasal dari daerah pedesaan di Sumatra Utara juga provinsi lain, sepertiJawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Perdagangan di Sumatra Utara antara lain adalahperdagangan untuk eksploitasi seksual, pekerjaan rumah tangga, perburuhan anak dan adopsibayi ilegal di luar negeri.Kerja Seks Komersial – DomestikSebagian korban perdagangan untuk eksploitasi seksual dipaksa untuk bekerja di kawasanlampu merah Sumatra Utara. Daerah tujuan antara lain adalah Kabupaten Bandar Baru,

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!