12.07.2015 Views

PNACU645

PNACU645

PNACU645

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

298 Perdagangan Perempuan dan Anak di IndonesiaInternational Catholic Migration Commission (ICMC) didirikan padatahun 1951 untuk membantu dan memberikan pelayanan kepadapengungsi eksternal, pengungsi internal (IDP), korban perdagangan,dan buruh migran dengan mencari solusi yang adil, bermartabat, danberkelanjutan. Dari antara kelompok-kelompok penduduk ini, ICMCmemprioritaskan terutama mereka yang paling rentan dan marginal,tanpa memandang kepercayaan, etnik, ras atau keyakinan politik.Di seluruh dunia, ICMC melaksanakan serangkaian kegiatan inti berupa: perlindungan danperawatan bagi perempuan dan remaja korban perdagangan; fasilitasi pemulangan peroranganuntuk kelompok-kelompok yang tercerabut (uprooted); peningkatan kapasitas organisasi lokaldan internasional yang berupaya untuk mencapai tujuan ICMC; mengidentifikasi traumadan penyembuhan; membangun toleransi dalam masyarakat yang terpecah belah akibatperselisihan; pemberian kredit berbasis masyarakat dan revitalisasi kegiatan ekonominonkredit, serta prakarsa penciptaan lapangan kerja; pembangunan kembali dalam skalakecil dan pembangunan prasarana masyarakat; bantuan darurat; dan memproses penempatankembali bagi pengungsi. Tema yang diterapkan dalam semua pekerjaan ICMC adalahpartisipasi penerima bantuan selama perancangan proyek dan siklus pelaksanaan; perempuansebagai sasaran spesifik dan pihak yang dilibatkan; dan perlindungan HAM orang-orangyang secara paksa tercerabut dari sistem pendukungnya.ICMC mulai beroperasi di Indonesia pada bulan September 1999 untuk menjawab isukebutuhan dan perlindungan mendesak yang dihadapi oleh penduduk Timor Timur yangterusir dari tempat tinggal dan komunitas mereka. Sejak itu, ICMC / Indonesia mempunyaifokus untuk menjadikan mereka yang terpaksa menjadi migran dan rentan sebagai kelompoksasaran, dan pada saat yang sama memperluas wilayah kerja ke delapan belas provinsi sertaenam sektor program berikut ini:• layanan pencegahan / perlindungan untuk perempuan dan anak yang diperdagangkan,• layanan pemulihan dari trauma bagi orang yang terpengaruh oleh konflik,• proyek advokasi dan kemasyarakatan untuk menangani keprihatinan tentangperlindungan terhadap perempuan marginal dan rentan,• hibah mikro dalam rangka pemberdayaan ekonomi bagi rumah tangga yang dikepalaioleh perempuan,• program penciptaan perdamaian/pemulihan komunitas bagi penduduk yangtercerabut, dan• Peningkatan kapasitas untuk organisasi lokal.Bermarkas besar di Jenewa, Swiss, ICMC mempunyai kantor perwakilan di lebih dari 25negara, dan melalui kolaborasi dengan mitra lokal, ICMC aktif beroperasi di 80 negara diseluruh dunia. Selain di Indonesia, ICMC mempunyai kantor perwakilan di Kawasan Asiadan Timur Tengah, seperti di Timor Timur, Thailand, India, Pakistan dan Libanon.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!