12.07.2015 Views

PNACU645

PNACU645

PNACU645

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

122 Perdagangan Perempuan dan Anak di Indonesiamereka agar mereka dapat berdiam di negara itu mungkin saja kemudian akan memaksamereka untuk melakukan kerja seks, perhambaan dalam rumah tangga, atau kerja paksa.Disebut sebagai ‘kawin kontrak’ di Malaysia, buruh migran perempuan Indonesia dipaksauntuk menikah dengan agen atau majikan lelakinya agar mereka tidak usah membayar pajakyang khusus dikenakan kepada pekerja asing, yang nilainya sekitar RM1.000. Di Malaysia,seorang buruh migran asing yang menikah dengan seorang warga negara Malaysia tak perlulagi membayar pajak itu (Susilo, 2002: 3).Sistem Pengantin PesananTampaknya ada tren yang semakin marak di kalangan lelaki dari negara industri untuk mencaripengantin dari negara berkembang. Pencarian yang dilakukan pada tanggal 10 Desember2002 lalu di Internet menemukan bahwa ada 117.000 situs untuk pengantin pesanan.Beberapa dari situs ini memperlihatkan bahwa mereka memasarkan perempuan sebagai calonistri bagi lelaki; namun tak satu situs yang dikunjungi mengiklankan calon suami bagiperempuan. Para perempuan ini terutama berasal dari Eropa Timur dan Asia dan merekadiiklankan di situs yang terutama diperuntukkan bagi para lelaki dari negara industri. Sistempencarian istri ini sering kali disebut sebagai “sistem pengantin pesanan,” merujuk padakemiripan sistem ini dengan membeli barang melalui katalog pesanan lewat pos.Sebuah studi yang dilakukan oleh Taylor mengungkapkan bahwa kebanyakan perempuanyang dipasarkan sebagai pengantin pesanan berasal dari Asia Tenggara, Eropa Timur danAmerika Latin. Sementara para lelaki cenderung datang dari Eropa Barat, Jepang, Cina,Australia, dan Amerika Utara. Ada ratusan perusahaan yang mengelola jasa pengantinpesanan namun hanya sedikit peraturan yang diterapkan terhadap industri ini. Meski banyakpernikahan pengantin pesanan yang sukses dan bahagia, di sisi lain banyak terjadi kasuspenganiayaan dan kekerasan fisik atau praktik-praktik serupa perbudakan di mana seorangistri dibeli semata untuk melakukan pekerjaan PRT dan memberikan layanan seks (Wijersdan Lap-Chew, 1999: 81).Meski belum banyak penelitian yang dilakukan terhadap pengantin pesanan di Indonesia,pers Indonesia semakin sering melaporkan kasus-kasus yang berkaitan dengan fenomenaini. Kasus-kasus ini kerap melibatkan perdagangan perempuan dan gadis muda sebagaipengantin pesanan ke Malaysia, Hong Kong dan Taiwan. Meski ada beberapa kasus di manapihak korban berasal dari Jawa Timur dan daerah lain di Indonesia, kasus perdaganganuntuk dijadikan pengantin pesanan di Indonesia paling banyak dilaporkan melibatkanperempuan muda dari Kota Singkawang dan sekitarnya di Provinsi Kalimantan Barat, denganpara calon suami berasal dari Taiwan.Singkawang memiliki komunitas etnis Tionghoa yang besar, dengan 85% dari 163.000penduduk di sana berasal dari etnis Tionghoa, dan ada 300.000 lagi etnis Tionghoa yangtinggal di daerah berdekatan (Arsana, 2001). Karena banyaknya etnis Tionghoa yang tinggaldi daerah itu, Singkawang menjadi salah satu lokasi yang dikunjungi oleh lelaki Taiwan yangberniat mencari istri. Menurut sejumlah LSM yang bekerja di sana, lelaki Taiwan lebih

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!