12.07.2015 Views

PNACU645

PNACU645

PNACU645

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Bentuk-bentuk Perdagangan di Indonesia71C. Pekerja Seks KomersialOleh Rebecca SurteesKlarifikasi DefinisiProstitusi/kerja seks komersial (commercial sex work) adalah pemberian layanan seks untukmelunasi utang atau keuntungan materiil (Lim 1998: 1).Banyak perdebatan mengenai pilihan terminologi ketika seseorang memilih istilah ‘prostitusi’ketimbang ‘kerja seks komersial’, di mana terminologi sering kali mencerminkan posisi ideologisang pembicara. Yaitu,Istilah ‘prostitusi’ mengungkapkan karakteristik aktivitas seksual yang dikomersialisasikan yangpenting bagi orang-orang yang prihatin dengan rusaknya norma-norma materialistis, sementaraistilah ‘kerja seks’ menuangkan sejumlah karakteristik yang lebih penting bagi mereka yang menyadarisifat serupa dari seks yang mempunyai orientasi komersial dengan kegiatan lainnya yang berorientasikomersial. Karena itu, ketika kita menggunakan salah satu dari kedua istilah ini untuk penguraianetnografis, kita menekankan perspektif subbudaya tertentu terhadap prostitusi (Shrage, 1994:122).Yaitu, pengembangan istilah ‘kerja seks komersial’ merupakan inisiatif aktivis industri seksuntuk mendorong pengakuan terhadap prostitusi sebagai sebuah pilihan ekonomi, ketimbangsebagai suatu identitas (Kempadoo, 1998: 3). Selain itu, ‘kerja seks komersial’ mengandungelemen pilihan yang acap kali diduga tidak terdapat dalam ‘prostitusi ‘.Dalam konteks dokumen ini, kami berbicara mengenai pekerja seks komersial (ketimbangpelacur) dan industri atau sektor seks komersial (ketimbang prostitusi). Namun ini sebaiknyatidak diartikan sebagai suatu pernyataan atau aliansi ideologis yang diambil oleh ICMC atauACILS. Kami memilih terminologi ini untuk menghindari proyeksi asosiasi negatif terhadapindividu yang bekerja sebagai pekerja seks komersial (PSK), dan juga untuk membuatperbandingan, dalam hal perdagangan, dengan bentuk-bentuk kerja paksa lain. Peringatanini khususnya penting untuk diindahkan dalam konteks pekerja seks anak/prostitusi di manaisu pilihan dan persetujuan tidak relevan.Sejarah Singkat tentang Industri Seks di Indonesia 1Sektor seks, meski berdiri dalam struktur yang tidak begitu formal dan berbau komersial,dapat ditelusuri jejaknya hingga masa sebelum pendudukan Belanda. Beberapa contoh dimana layanan seks diperlakukan sebagai komoditas semata termasuk, namun tidak terbataskepada, praktik pergundikan yang umum dijalankan sejumlah kerajaan di Jawa dan, di Bali,seorang raja mempunyai hak untuk menikmati layanan seks dari janda berkasta rendah 2(Sulistyaningsih, 2002: 3-5, Hull et al. 1999: 29).1Untuk eksplorasi menyeluruh mengenai subjek ini, lihat Hull et al., 1998, 1999 dan Hesselink, 1992.2Untuk diskusi mengenai poin ini, lihat bagian IV D, Tradisi Budaya.. Cf. Sulistyaningsih, 2002 & Hull et al., 1999.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!