12.07.2015 Views

PNACU645

PNACU645

PNACU645

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

210 Perdagangan Perempuan dan Anak di Indonesiaperdagangan domestik ke kota-kota besar seperti Jakarta untuk perhambaan atau eksploitasiseksual di dalam rumah tangga. Provinsi tersebut juga merupakan daerah penerima untukeksploitasi seksual komersial.Buruh MigranDua pulau utama NTB, Lombok dan Sumbawa, merupakan dua dari daerah pengirim buruhmigran terbesar di Indonesia. Penduduk yang berasal dari Pulau Lombok cenderung bermigrasiuntuk bekerja di Malaysia atau Singapura, sementara penduduk dari Pulau Sumbawacenderung bermigrasi ke Arab Saudi.Migrasi merupakan bagian kebudayaan kelompok etnis Sasak karena mereka telah bermigrasiselama berabad-abad. Kelompok etnis Sasak merupakan kelompok etnis yang dominan diNTB. Mobilitas orang Sasak dimulai setelah Kerajaan Karangasem dari Bali mengalahkanKerajaan Selaparang di NTB. Kerajaan Karangasem mengenakan pajak yang tinggi terhadappenduduk. Sejak itu, banyak orang Sasak dari daerah yang tandus dan miskin yang tidaksanggup membayar pajak yang memberatkan tersebut lalu bereksodus ke daerah kaya ataumenyeberangi pulau demi memperoleh kehidupan yang lebih baik. Setelah penjajahanBelanda, migrasi meningkat tajam, dan polanya pun berubah. Banyak pendatang dari NTBmenawarkan diri menjadi perantara bagi kaum Sasak yang berniat bermigrasi. Sekarang,para perantara itu disebut taikong (Haris, 2002: 68-85).Sebagaimana daerah pengirim besar lainnya untuk buruh migran, penelitian menunjukkanbahwa banyak buruh migran NTB yang dianiaya, disiksa, dan diperkosa di negara tujuan,atau ketika transit di daerah lain di dalam Indonesia. Berdasarkan informasi dari para korban,agen/broker memakai kebohongan dan janji palsu untuk menarik perempuan dan anakanakyang masih belia agar mau bermigrasi. Para agen/broker menjanjikan gaji besar jikamereka mau bekerja sebagai PRT di Malaysia atau Arab Saudi, sehingga mereka nanti akandapat membeli lahan sawah untuk keluarga atau memperbaiki rumah mereka. Janji-janji inisering kali tidak ditepati. Para korban melaporkan berbagai insiden, seperti penahanan pasporoleh majikan, dikurung dalam rumah seharian, gaji jauh lebih kecil dari yang dijanjikan,atau tidak dibayar selama 6 bulan pertama kerja atau tidak dibayar sama sekali sampaikontrak selesai (yang biasanya berjangka waktu dua tahun). Juga beredar laporan bahwakondisi kerja tidak sama dengan yang diuraikan di dalam kontrak yang ditandatangani buruhmigran ketika mereka masih di Indonesia. Seorang korban yang diwawancarai oleh beberapastaf ACILS dan ICMC mengungkapkan bahwa ia dipaksa bekerja di tiga rumah besar setiapminggu karena majikannya mempunyai satu saudara perempuan dan dua istri. Akibatnyakorban terkadang harus bekerja selama 24 jam sehari tanpa istirahat sama sekali.Eksploitasi Seksual Komersial – DomestikPantai Senggigi di Pulau Lombok dan Pantai Malukh di Pulau Sumbawa merupakan daerahtujuan bagi perdagangan domestik untuk tujuan eksploitasi seksual. Kedua pantai inimerupakan daerah pariwisata dan melayani permintaan pemakai asing maupun lokal.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!