12.07.2015 Views

PNACU645

PNACU645

PNACU645

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

2 Perdagangan Perempuan dan Anak di Indonesiadata yang diperoleh dari tiga macam sumber daya. Yang pertama adalah kajian ekstensifterhadap sejumlah publikasi yang relevan. Staf proyek mengkaji sejumlah artikel, website,jurnal, laporan LSM dan pemerintah, dan sumber-sumber lain dari Indonesia maupun negaranegaralain, baik yang ditulis dalam bahasa Inggris maupun Indonesia, tentang berbagaitopik yang berkaitan dengan perdagangan manusia.Topik-topik ini adalah studi mengenai pembantu rumah tangga, pekerja anak, buruhperempuan, migrasi dan buruh migran, pekerja seks dan industri seks, serta kebudayaanIndonesia. Untuk daftar lengkap dari laporan-laporan ini, silakan lihat Daftar Pustaka.Sumber daya pokok kedua adalah wawancara dengan sumber primer (yaitu korban, pekerjaseks, buruh migran) ketika melakukan kunjungan lapangan ke sejumlah provinsi, tepatnya12 provinsi di Indonesia, sebagai daerah pengirim, transit atau penerima bagi perdagangandomestik dan internasional yang paling terkenal. Mereka adalah Bali, Jakarta, Jawa Barat,Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Lampung, Nusa TenggaraBarat, Riau, Sulawesi Utara dan Sumatra Utara. Staf proyek mengunjungi penampunganburuh migran, rumah bordil, dan kawasan lampu merah (lokalisasi), daerah pengirim, daerahperbatasan, rumah singgah (shelter) untuk perempuan dan anak yang diperdagangkan, danrumah mantan pekerja seks dan buruh migran yang sudah pulang ke tempat asalnya. Kamijuga berbicara dengan sejumlah perempuan dan anak di lokasi-lokasi ini untuk mempelajarikehidupan dan motivasi mereka, dan untuk melihat dari dekat kondisi tempat tinggal dantempat kerja mereka. Kesan-kesan yang dapat ditangkap, meski sifatnya anekdotal,dimasukkan manakala sesuai ke dalam laporan ini, untuk memberikan verifikasi dalambeberapa kasus terhadap informasi dari sumber-sumber lain.Sumber data ketiga adalah wawancara dengan sumber informasi sekunder. Staf ICMC danACILS menemui LSM, serikat buruh/serikat pekerja dan organisasi lainnya yang melakukanadvokasi untuk dan bekerja dengan pembantu rumah tangga, buruh migran, buruhperempuan, pekerja seks dan perempuan serta anak yang rentan di Indonesia. Para staf jugamengadakan pertemuan dengan pusat studi wanita sejumlah universitas di daerah, dan denganpemerintah daerah termasuk Biro Pemberdayaan Perempuan, Departemen Sosial,Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi, kepolisian di tingkat provinsi dan kabupatenserta pihak-pihak lain.C. Konteks Ekonomi dan Sosial 1Jumlah penduduk Indonesia diperkirakan hanya sedikit di bawah 230 juta orang. Kepadatanpenduduk bervariasi, sebanyak variasi dalam topografi dan pembangunan ekonomi. Adadaerah-daerah yang jarang dihuni dan kurang berkembang seperti Papua (Irian Jaya) danKalimantan di mana sebagian penduduk masih mencari nafkah sebagai pemburu-pengumpul1Subbagian mengenai konteks ekonomi dan sosial ini ditulis oleh Jeremy Gross..

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!