12.07.2015 Views

PNACU645

PNACU645

PNACU645

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

216 Perdagangan Perempuan dan Anak di IndonesiaK. SULAWESI UTARAOleh Ranggoaini JahjaSulawesi Utara mempunyai luas sebesar kurang lebih 19.000 kilometer persegi dan padatahun 1990 berpenduduk kira-kira sebanyak 2,5 juta orang. Kepadatan penduduknya padatahun 2000 adalah 132 orang per kilometer persegi, cukup rendah untuk ukuran Indonesia(BPS, 2000g). Penduduk Sulawesi Utara terdiri dari pemeluk agama Kristen Protestan(49,1%), Muslim (44,1%), Katolik Roma (2,9%), Hindu (0,58%) dan Buddha (0,2%)(Kedutaan Besar Indonesia di Kanada, 1996).Sulawesi Utara memiliki banyak lahan subur. Sektor pertanian dan perikanan memberikansumbangan besar kepada perekonomian Sulawesi Utara, khususnya untuk kelapa, pala, ikandan kayu. Kontributor besar lainnya terhadap perekonomian adalah perdagangan,manufaktur, dan pertambangan belerang, tembaga, emas dan besi (Kedutaan Besar Indonesiadi Kanada, 1996).Dibandingkan dengan Indonesia secara keseluruhan, Sulawesi Utara mempunyai peringkatyang bagus dalam indeks pembangunan dan gender, seperti yang terlihat dalam Tabel 32.Meski belanja per kapita provinsi itu sama dengan rata-rata Indonesia secara keseluruhan,mayoritas penduduk mempunyai akses yang lebih baik untuk pendidikan, air bersih, danlayanan kesehatan. Bahkan tingkat pendidikan dan melek huruf, khususnya untuk perempuan,lebih tinggi ketimbang rata-rata.Tabel 32: Indikator Pembangunan dan Gender - 1999Indeks Sulawesi Utara IndonesiaTingkat Melek (Perempuan) 97.3 84.1Tingkat Melek (Laki-laki) 97.3 92.9Rata-Rata Lama Bersekolah (Perempuan) 7.5 6.1Rata-Rata Lama Bersekolah Perempuan (Laki-laki) 7.6 7.3Belanja per Kapita (Rp. 000,-) 578.3 578.8Penduduk tanpa akses ke air bersih (1998) 44.5% 51.9%Penduduk tanpa akses ke layanan kesehatan (1998) 26.1% 21.6%Sumber: UNDP/BPS, 2001: 78, 80, 82Bentuk-Bentuk PerdaganganSulawesi Utara terutama merupakan daerah pengirim untuk perdagangan. Menurut kepolisiansetempat dan berita-berita di koran, ada banyak kasus perdagangan yang bersumber dariprovinsi ini. Khususnya Kabupaten Minahasa, yang diketahui merupakan daerah pemasokyang populer untuk pekerja seks di banyak rumah bordil dan lokasi kerja seks di seluruhIndonesia, namun khususnya untuk kawasan hiburan di Papua. Selain perdagangan untukeksploitasi seksual, perempuan dan anak Sulawesi Utara juga bermigrasi untuk bentukbentukperburuhan lain yang sering kali bersifat eksploitatif seperti pekerjaan rumah tangga.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!