12.07.2015 Views

PNACU645

PNACU645

PNACU645

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Bentuk-bentuk Perdagangan di Indonesia77• Dalam sebuah survei terhadap 52 pekerja seks perempuan di lokalisasi Dolly diSurabaya, Jawa Timur, ketika pertama kali bekerja sebagai PSK, lebih dari 25%berumur di bawah 18 tahun, 40% berusia antara 18 sampai 20 tahun dan lebih dari20% berusia antara 21 sampai 23 tahun (Hull et al., 1998: 42, Hull et al., 1999: 70).• Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 1997 terhadap pekerja seks di Balimenemukan bahwa rata-rata usia responden adalah 27 tahun (Ford & Thorpe, 1997:184).• Menurut data tahun 1999 dari Departemen Sosial, ada 70.000 anak yang terlibatdalam kerja seks (ILO/IPEC, 2001b, hal. 9), angka itu secara umum konsistendengan pernyataan yang dibuat oleh Farid (1999) bahwa 30% pekerja seks berusiadi bawah 18 tahun (Irwanto et. al., 2001: 30).• Dari 30 pekerja seks perempuan yang bekerja di Palopo, Sulawesi Selatan,kebanyakan berusia antara 15 sampai 25 tahun, mengindikasikan kehadiran, walaubukan prevalensi, dari pekerja seks di bawah umur (Ruddick, 2000: 23).• Ke-30 PSK yang bekerja di Mamuju, Sulawesi Selatan, berusia antara 17 – 28 tahun(Ruddick, 2000: 25).• Dalam sebuah survei pada tahun 2000 terhadap 1502 PSK (di lokalisasi maupunnonlokalisasi) di Jakarta, Surabaya dan Manado, 13,6% berusia 19 tahun ke bawah(baik dari 12% pada tahun 1996), 30,8% berumur antara 20 sampai 24, 24,2%berusia antara 25 sampai 29, 26,5% berumur antara 30 sampai 39 dan 5% berumurdi atas 40. Survei ini juga memperlihatkan bahwa umur para PSK ketika pertamakali melakukan hubungan seks adalah kurang lebih 17 tahun dengan para PSK yangberoperasi di lokalisasi berusia lebih muda dari rekan mereka yang beroperasi diluar lokalisasi ketika pertama kali melakukan hubungan seks (Dharmaputra &Utomo, 2001: 12) .Status Pernikahan: Amat bervariasi, namun representasi perempuan dengan status jandadalam industri seks cukup siginifikan.• Dari 30 PSK yang disurvei di Kramat Tunggak, sembilan belum pernah menikah,empat sudah menikah, dan 17 bercerai (Sedyaningsih-Mamahit, 1999: 1106).• Dari 631 pekerja seks yang disurvei di Bali, 66% perempuan sudah bercerai, 7%berpisah, 6% menikah dan 9% belum pernah menikah (Ford et al., 2000).• Dalam sebuah survei terhadap 52 pekerja seks perempuan di kompleks LokalisasiDolly di Surabaya, sedikit di atas 50% perempuan pernah menikah (Hull et al.,1998: 42). Dari antara perempuan yang sudah atau pernah menikah itu, semuanyamemiliki satu atau dua anak (Hull et al., 1999: 71).• Dalam sebuah survei tahun 1997 terhadap pekerja seks di Bali, mayoritas sudahbercerai, 21% menikah dan 10% lainnya belum pernah menikah (Ford & Thorpe,1997: 184).• Dari 50 pekerja seks asal Indramayu, Jawa Barat, 44 sudah bercerai (Hull et al.,1999: 84).• Dalam sebuah survei terhadap 90 pekerja seks di Sulawesi Selatan, sebagian besar

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!