12.07.2015 Views

PNACU645

PNACU645

PNACU645

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Kunjungan Provinsi199kantor imigrasi/bea cukai di perbatasan. Agen-agen ini memanipulasi para buruh migrandengan berjanji akan membantu mereka menyeberang perbatasan dan mencari pekerjaan diMalaysia. Para perempuan muda yang dikirim ke Malaysia melaporkan bahwa begitu merekasudah menyeberang, mereka kemudian diserahkan ke seorang agen Malaysia yang akanmembawa mereka ke seorang majikan lalu memberikan paspor mereka kepada sang majikanatau menyimpan atau menahannya di tangan mereka sendiri, untuk memastikan bahwa paraperempuan muda itu tidak akan mempunyai cara untuk pulang tanpa seizin mereka.Agen dan pelaku perdagangan memakai kantor imigrasi di Entikong untuk memalsukanpaspor bagi para gadis yang masih di bawah umur. Kantor imigrasi itu mengatakan bahwamereka tidak punya pilihan lain selain mengeluarkan paspor, meski para gadis itu kelihatanmasih begitu muda, karena mereka tidak dapat mempertanyakan KTP yang dikeluarkanoleh kantor kabupaten. Kantor kabupaten di Entikong juga mengakui bahwa mereka harusmengeluarkan KTP jika seorang gadis muda dapat memperlihatkan surat kelahiran darikepala desanya. Kepala desa sering kali menerbitkan surat kelahiran dengan tanggal lahirpalsu untuk menolong para gadis muda ini bermigrasi (Kunjungan lapangan proyek, 2002).Kemudahan memalsukan dokumen-dokumen yang disebutkan di atas membuat agen danpelaku perdagangan sering kali menggunakan Kalimantan Barat sebagai rute transit dandaerah penampungan korban dari seluruh Indonesia.Pekerjaan Seks Komersial – Domestik dan InternasionalPekerja (dari dan melalui Kalimantan Barat) diperdagangkan sebagai pekerja seks, pembanturumah tangga, dan buruh ijon serta paksa di perkebunan dan perusahaan kayu di Malaysia.Selain itu, ada laporan yang mengungkapkan bahwa sejumlah gadis muda yang diperdagangkandari Jawa dipaksa untuk menjadi pekerja seks di Pontianak atau dikirim ke Batam, Malaysiaatau Singapura, juga sebagai pekerja seks. Di samping itu terdapat bukti bahwa sejumlahgadis muda dan perempuan diperdagangkan melalui Kalimantan Barat untuk bekerja sebagaipekerja seks di Sarawak, Malaysia Timur untuk melayani buruh migran Indonesia yangbekerja di perkebunan kelapa sawit. Kota Pontianak, Singkawang dan Pemangkat diKalimantan Barat disebut sebagai bagian dari rute perdagangan perempuan muda ke Malaysia,Singapura dan Hong Kong dengan anak-anak dari desa di ketiga wilayah ini menjadi korbanperdagangan untuk dijadikan pekerja seks (Kunjungan lapangan proyek).Pengantin PesananKabupaten Singkawang, Kalimantan Barat, terkenal dengan praktik “pengantin pesanan”-nya. Seperti yang sudah diuraikan secara lebih terperinci sebelumnya dalam laporan ini,sudah semakin lazim bagi gadis muda etnis Tionghoa dari Singkawang untuk menikahi lelakiTaiwan. Penduduk Singkawang berbicara dalam salah satu dialek setempat penduduk Taiwandan dianggap “lebih penurut” ketimbang perempuan Taiwan. Bukti anekdotal menyiratkanbahwa sebagian dari gadis-gadis ini pada akhirnya malah diperdagangkan untuk kerja seksatau praktik-praktik serupa perbudakan. Lihat bagian III D, Perbudakan Berkedok Pernikahandan Pengantin Pesanan, untuk informasi lebih lanjut.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!