12.07.2015 Views

PNACU645

PNACU645

PNACU645

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

78 Perdagangan Perempuan dan Anak di Indonesiaadalah janda cerai dari Jawa (Ruddick, 2000: 20).• Dalam sebuah survei pada tahun 2000 terhadap 1502 PSK (di lokalisasi dannonlokalisasi) di Jakarta, Surabaya dan Manado, 26,3% belum pernah menikah,13,6% sudah menikah, 52,9% bercerai dan 5,4% ditinggal mati oleh pasangannya(Dharmaputra & Utomo, 2001: 9).Latar Belakang Pendidikan: Tingkat pendidikan pekerja seks cenderung rendah, banyakdi antaranya tidak menamatkan 6 tahun pendidikan di sekolah dasar (SD).• Dari 30 PSK yang disurvei di lokalisasi Kramat Tunggak di Jakarta, 15 hanya dudukkurang dari enam tahun di sekolah, sembilan mengecap antara tujuh sampai sembilantahun pendidikan dan enam menikmati lebih dari sembilan tahun pendidikan(Sedyaningsih-Mamahit, 1999: 1106).• Dari 52 pekerja seks perempuan yang disurvei di kompleks Dolly di Surabaya,sebagian besar tidak lulus SD dan hanya 8% yang telah menyelesaikan tiga tahunpendidikan di SLTP (Hull et al., 1998: 42). 46% responden menyebutkan faktorekonomi sebagai alasan mengapa mereka tidak melanjutkan pendidikan mereka(Hull et al., 1999: 71).• Dalam sebuah survei tahun 1997 terhadap sejumlah pekerja seks di Bali, tingkatpendidikan rata-rata adalah enam tahun (Ford & Thorpe, 1997: 184).• Dari 50 pekerja seks asal Indramayu yang diwawancarai, 47 di antaranya tidakberpendidikan atau tidak menyelesaikan SD (Hull et al., 1999: 84).• Berdasarkan survei tahun 2001 terhadap 50 pekerja seks di Surabaya dan Semarangdi Jawa, mereka biasanya hanya berpendidikan SLTP atau SD (Sulistyaningsih, 2002:60).• Dari 30 PSK yang bekerja di Mamuju, Sulawesi Selatan, kebanyakan tidak lulus SD(Ruddick, 2000: 25).• Dalam sebuah survei pada tahun 2000 terhadap 1502 PSK (di lokalisasi dannonlokalisasi) di Jakarta, Surabaya dan Manado, tingkat pendidikan yang ditemuiamat rendah, meski sudah lebih baik dari yang terlihat dalam sejumlah studiterdahulu. Hampir 50% responden menyelesaikan SLTP atau SMU dengan sisanyahanya tamat SD atau tidak pernah memperoleh pendidikan sama sekali(Dharmaputra & Utomo, 2001: 8-9).Tempat Asal: Para pekerja seks datang dari seluruh Indonesia, namun sejumlah besar pekerjaseks berasal dari Jawa. 5• Dari 30 PSK yang disurvei di lokalisasi Kramat Tunggak di Jakarta, empat belasberasal dari Jawa Barat dan Jakarta, sebelas dari Jawa Tengah dan Yogyakarta sertalima dari Jawa Timur (Sedyaningsih-Mamahit, 1999: 1106).5Jawa memiliki populasi terbesar di Indonesia, pada tahun 1993, 60% penduduk Indonesia berdiam di Jawa (Hugo 2001: 54).Karena itu, tidak heran bila sebagian besar pekerja seks berasal dari Jawa. Namun tidak jelas apakah persentase pendudukJawa dalam industri seks proporsional dengan jumlah penduduknya.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!