12.07.2015 Views

PNACU645

PNACU645

PNACU645

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Bentuk-bentuk Perdagangan di Indonesia65pelatihan yang ditetapkan oleh Depnaker dalam beberapa bidang seperti penggunaanperalatan listrik serta keterampilan berbahasa asing. Pada kenyataannya, pelatihan tidakselalu diberikan, dan buruh menanggung banyak utang untuk biaya akomodasi, makanandan kesehatan mereka. Selain itu, kebanyakan penampungan amat ketat membatasi kebebasanpara perempuan itu dan sebagian perempuan melaporkan telah mengalami kekerasan danpelecehan seksual (Kunjungan lapangan proyek).Mencoba membedakan agen yang ilegal dengan yang legal hanya akan menghasilkankebingungan. Telah tercatat banyak kasus di mana PJTKI resmi menggunakan dokumenyang dipalsukan, mengakibatkan buruh menghadapi risiko memasuki negara tujuan danbekerja di sana secara ilegal. PJTKI berizin lainnya terlibat dalam praktik-praktik ilegal daneksploitatif seperti penjeratan utang, penyekapan ilegal, serta penipuan mengenai jenispekerjaan dan kondisi kerja di tempat tujuan. Para buruh tidak mempunyai cara untukmembedakan mana agen yang resmi dan mana yang gelap, atau untuk mengetahui apakahmereka akan menjadi korban praktik-praktik ilegal. Menurut beberapa laporan, agen di negaratujuan kadang-kadang mengirim seorang perempuan yang baru tiba untuk bekerja di rumahbordil ketimbang menempatkannya sebagai PRT seperti yang sudah dijanjikan sebelumnyaoleh PJTKI yang merekrut (Jones, 2000: 64-65). Untuk informasi lebih lanjut, silakan lihatbagian III A tentang Buruh Migran.PRT di Dalam NegeriAda dua jalur yang dapat ditempuh anak dan orang dewasa untuk direkrut menjadi PRT.Pertama adalah melalui jalur informal; teman, kerabat, orang yang sudah menjadi PRT, danagen dan calo tidak resmi atau ilegal. Kedua, jalur yang lebih formal, adalah melalui agenatau broker resmi.Menurut survei SAMIN yang dilaksanakan pada tahun 1995 di Termalang, sebuah desakecil di daerah pedalaman Kabupaten Bantul, Provinsi Yogyakarta (Jawa Tengah), perekrutanPRT anak biasanya dilakukan melalui jalur informal, dengan dua pendekatan pokok. Dalampendekatan pertama, yang sekaligus paling lazim dilakukan, perekrutan dilaksanakan melaluiseorang kenalan yang sudah bekerja sebagai seorang PRT. Pada pendekatan kedua, perekrutandilakukan melalui calo. Survei SAMIN menemukan dua tipe calo: penduduk desa setempatyang bertindak sebagai agen lokal kepada siapa calon majikan atau perekrut luar akanberpaling, dan calo dari luar desa tersebut yang mungkin akan merekrut sendiri secara langsungdari desa itu, atau akan memakai calo setempat sebagai perantara (Blagbrough, 1995: 19).Temuan-temuan ini dikonfirmasi oleh survei Atma Jaya tahun 1995 terhadap PRT anak diProvinsi Jakarta, yang menemukan bahwa perekrutan PRT anak paling sering dilakukanmelalui PRT lain atau tetangga, teman, kerabat, dan agen atau broker informal, denganhanya sejumlah kecil yang direkrut dari agen dan broker resmi (Blagbrough, 1995:19).Sebuah proyek penelitian yang dilaksanakan pada tahun 2000 oleh Yayasan Tjoet NjakDien (sebuah LSM yang bekerja dengan PRT di Yogyakarta) turut mengkonfirmasi laporan-

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!