12.07.2015 Views

PNACU645

PNACU645

PNACU645

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

170 Perdagangan Perempuan dan Anak di Indonesiadan niaga, korupsi melibatkan pengacara, panitera dan hakim (ICW, 2002).Ada berbagai macam praktik korupsi, mulai dari yang kecil-kecilan, seperti meminta uangjasa dari pelapor kasus, sampai tingkat tinggi, seperti kerja sama dengan polisi, jaksa atauoknum pengadilan untuk menegosiasikan tuntutan pidana yang akan dikenakan terhadaptersangka. Semakin ringan vonis yang diminta, semakin tinggi kompensasi keuangan yangdiminta penyelidik atau penyidik (ICW, 2002:7)Dalam kasus-kasus perdagangan manusia, ada beberapa kategori praktik korupsi dalamproses penyelidikan dan penuntutan yang telah didokumentasikan oleh sejumlah LSM yangbekerja dengan korban:· Mengurangi tuntutan: Jaksa penuntut atau hakim telah diketahui mengubahpelanggaran berat dengan sanksi yang berat menjadi tuntutan lebih ringan yangmempunyai sanksi lebih ringan. Contohnya, dalam kasus perdagangan perempuanuntuk eksploitasi seksual dengan cara penipuan dan kekerasan, pelaku dapatdihukum maksimum sampai enam tahun penjara. Dengan mengubah tuntutanmenjadi penipuan, sanksi maksimum yang dikenakan hanya empat tahun penjara.· Memanipulasi Berita Acara Pemeriksaan (BAP): Sejumlah LSM melaporkanbahwa dalam menyusun BAP, informasi dari saksi-saksi terkadang dimanipulasiuntuk mengurangi tuntutan terhadap tersangka; sehingga tidak akan ada cukupbukti untuk menuntut tersangka dengan pelanggaran yang lebih serius.· Polisi mengenakan biaya untuk menyelidiki tuduhan kriminal: Sekalipunpelayanan polisi seharusnya gratis, pada praktiknya tidak demikian. ICW melaporkanbahwa manakala seorang korban melaporkan suatu kejahatan kepada polisi, polisitidak akan menyelidikinya kecuali jika mereka dibayar untuk melakukannya (ICW,2002). Sebuah LSM yang berbasis di Medan, PKPA, yang membantu korbanperdagangan melalui proses hukum, menuturkan bagaimana polisi menanggapisebuah kasus perdagangan yang dilaporkan kepada mereka. Kasus tersebut bermulaketika orang tua korban di Medan mengetahui bahwa anak perempuan merekadikirim ke sebuah kabupaten di Provinsi Riau dan dipaksa bekerja di rumah bordil.Mereka melaporkan kasus anak mereka ke kepolisian sektor (Polsek) dan memintaagar anak mereka diselamatkan dan dibawa kembali ke Medan. Polisi tidak hanyatidak menanggapinya dengan benar, tetapi bahkan menuduh orang tua anak tersebutberbohong, dan kemudian menolak menindaklanjuti laporan tersebut. Karenaditolak, kedua orang tua tersebut membawa kasus ini ke tingkat yang lebih tinggi,kepolisian resort (Polres), yang mengatakan bersedia menyelamatkan gadis tersebutasal mereka membayar Rp.800.000,00 untuk biaya transportasi (Wawancara, 2002).· Menyuap hakim untuk memastikan hasil persidangan: Selama bertahun-tahunsudah banyak pengaduan kepada polisi tentang hakim yang disuap jutaan rupiah

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!