28.11.2014 Views

Mengkaji Implementasi Perda Pelayanan Publik ... - psflibrary.org

Mengkaji Implementasi Perda Pelayanan Publik ... - psflibrary.org

Mengkaji Implementasi Perda Pelayanan Publik ... - psflibrary.org

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Otonomi Daerah yang nyata dan bertanggung jawab, maka dipandang perlu<br />

menekankan prinsip-prinsip demokratisasi, keadilan dan pemerataan bagi segenap<br />

warga masyarakat Kota Gorontalo. Selain itu guna mewujudkan penyelenggaraan<br />

Pemerintahaan Daerah yang baik dan bersih serta mampu menjalankan fungsi dan<br />

tugasnya dengan penuh tanggung jawab, maka diperlukan peran serta masyarakat<br />

untuk melaksanakan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan di<br />

daerah. Substansi hukum dari <strong>Perda</strong> dimaksud tetap saja dijiwai oleh berbagai<br />

peraturan perundangan diatasnya mengenai Sistem Pengawasan Penyelenggaraan<br />

Pemerintahan Daerah.<br />

Dengan memperhatikan pasal-pasal dalam <strong>Perda</strong> No. 4 Tahun 2002, sangat jelas<br />

ditegaskan bahwa ruang lingkup pengawasan penyelenggaraan pemerintahan<br />

di Kota Gorontalo terdiri dari Pengawasan Fungsional, Pengawasan Legislatif<br />

dan Pengawasan Masyarakat. Dalam hal pengawasan ini, kedudukan Walikota<br />

Gorontalo dapat melakukan pengawasan fungsional kepada Unit/ Badan/ Dinas<br />

sebagai Penyelenggara Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan<br />

yang dilaksanakan oleh Badan Pemeriksa Daerah Kota Gorontalo. Kedudukan<br />

Badan Pemeriksa Daerah dalam amanat <strong>Perda</strong> ini dinyatakan secara tegas<br />

selain bertanggungjawab terhadap Walikota, juga bertanggungjawab terhadap<br />

masyarakat melalui DPRD Kota Gorontalo dalam hal melakukan pengawasan.<br />

Selanjutnya DPRD Kota Gorontalo berwenang melakukan pengawasan legislatif<br />

atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang dilaksanakan oleh Fraksi-<br />

Fraksi, Komisi-Komisi dan alat kelengkapan Dewan lainnya yang dibentuk sesuai<br />

dengan Tata Tertib DPRD Kota Gorontalo.<br />

Suatu hal yang dinilai lebih spesifik terhadap <strong>Perda</strong> No. 4 Tahun 2002 ini sebagai<br />

produk aturan lokal adalah diberinya ruang yang lebih luas bagi masyarakat untuk<br />

melakukan pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Pengawasan<br />

yang dilakukan oleh masyarakat meliputi pemberian informasi adanya indikasi<br />

terjadinya korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) di lingkungan Pemerintah Daerah<br />

dan DPRD Kota Gorontalo. Selain itu masyarakat dapat menyampaikan pendapat<br />

dan saran mengenai perbaikan dan penyempurnaan baik preventif maupun represif<br />

atas masalah yang berkembang.<br />

Untuk keperluan pengawasan yang lebih maksimal, maka upaya yang dilakukan<br />

dalam rangka pemberian ruang dan kesempatan yang luas bagi masyarakat untuk<br />

melakukan pengawasan, diantaranya adalah:<br />

1.<br />

2.<br />

3.<br />

4.<br />

5.<br />

Pembukaan Kotak Saran di semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)<br />

Pelaksanaan Hearing di tingkat badan legislatif (DPRD)<br />

Dibukanya rubrik informasi melalui SMS di media cetak<br />

Pelaksanaan dialog baik secara langsung dan terbuka maupun melalui media<br />

elektronika dengan program “Kopi Lolango”<br />

Adanya kewajiban semua Instansi/Badan <strong>Publik</strong> menerapkan sistem CT4<br />

(Cepat Temu, Cepat Tanggap, Cepat Tindak dan Cepat Tuntas)<br />

118

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!