28.11.2014 Views

Mengkaji Implementasi Perda Pelayanan Publik ... - psflibrary.org

Mengkaji Implementasi Perda Pelayanan Publik ... - psflibrary.org

Mengkaji Implementasi Perda Pelayanan Publik ... - psflibrary.org

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

masyarakat, dilakukan juga content analysis dengan membandingkan draft-draft<br />

yang dihasilkan dalam proses penyusunan perda tersebut. Fokus utama adalah<br />

membandingkan draft usulan, draft hasil pembahasan, serta dokumen peraturan<br />

daerah yang telah disahkan.<br />

3.<br />

Hasil Analisis<br />

Hasil analisis berikut dipaparkan sesuai urutan analisis yang telah disebutkan<br />

pada bagian sebelumnya. Yang pertama adalah hasil kajian mengenai Prosedur<br />

Penyusunan Produk Hukum Daerah. Berikutnya adalah hasil kajian kasus pertama<br />

yaitu Peraturan Daerah Kabupaten Bandung No.8 Tahun 2005 tentang Tata Cara<br />

Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah. Dan terakhir dipaparkan hasil<br />

kajian kasus kedua mengenai Peraturan Daerah Kabupaten Bandung No.2 Tahun<br />

2006 tentang Alokasi Dana Perimbangan Desa.<br />

126<br />

3.1 Prosedur Penyusunan Produk Hukum Daerah<br />

Pada saat INISIATIF melakukan advokasi kedua peraturan daerah, setidaknya<br />

ada dua peraturan yang terkait dengan prosedur penyusunan peraturan daerah.<br />

Peraturan yang pertama adalah Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 2001<br />

tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah<br />

2<br />

(DPRD). <br />

Menurut peraturan tersebut DPRD dapat:<br />

1. melalui Pemandangan Umum anggota, mengajukan usul perubahan Rancangan<br />

3<br />

Peraturan Daerah (Ranperda) yang diajukan oleh Kepala Daerah; dan<br />

4<br />

2. mengajukan Ranperda yang diusulkan setidaknya oleh lima orang anggota dari<br />

lebih satu fraksi, untuk kemudian dibahas bersama dalam Rapat Paripurna<br />

DPRD dengan memberikan kesempatan kepada anggota DPRD lainnya serta<br />

Pemda untuk membahasnya.<br />

Peraturan yang kedua adalah Keputusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi<br />

Daerah (Kepmendagri) Nomor 23 Tahun 2001 tanggal 18 Juli 2001 mengatur<br />

Prosedur Penyusunan Produk Hukum Daerah. Kepmendagri ini mengatur secara<br />

rinci proses penyusunan produk hukum, baik yang peraturan daerah maupun yang<br />

produk hukum yang sifatnya penetapan (Keputusan Kepala Daerah dan Instruksi<br />

Kepala Daerah). Kepmendagri-otda No.23 Tahun 2001 ini juga menyediakan ruang<br />

untuk hak inisiatif DPRD untuk mengajukan dan membahas Rancangan Peraturan<br />

5<br />

Daerah. <br />

2 Saat itu telah muncul Peraturan Pemerintah No.25 tahun 2004 tentang Pedoman Penyusunan Tata<br />

Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), sebagai mengganti Peraturan Pemerintah No.1<br />

tahun 2001. Namun rupanya DPRD Kabupaten Bandung masih belum mengganti Tata Tertib-nya dan<br />

masih berpedoman pada PP No.1 tahun 2001.<br />

3 Pasal 12 huruf d yang dijelaskan lebih lanjut pada Pasal 17 ayat (1), (2) dan (3)<br />

4 Pasal 12 huruf f yang dijelaskan lebih lanjut dalam Pasal 19 ayat (1) sampai ayat (9)<br />

5 Pasal 17 dan pasal 18 Keputusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah (Kepmendagri) Nomor<br />

23 tahun 2001 tanggal 18 Juli 2001 tentang Prosedur Penyusunan Produk Hukum Daerah

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!