28.11.2014 Views

Mengkaji Implementasi Perda Pelayanan Publik ... - psflibrary.org

Mengkaji Implementasi Perda Pelayanan Publik ... - psflibrary.org

Mengkaji Implementasi Perda Pelayanan Publik ... - psflibrary.org

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

negara dan kemanusiaan (HAM). Kedua, tujuannya adanya <strong>Perda</strong> mengarah pada<br />

apa yang akan dicapai, yakni pemberdayaan PKL, di dalamnya terdapat pembinaan<br />

yang mengarah pada adanya rasa aman dan perlindungan PKL dalam melakukan<br />

kegiatan usaha. Keberadaannya dihargai dan diakui sebagai bagian dari pelaku<br />

ekonomi yang amat dibutuhkan dan merupakan aset ekonomi daerah. Ketiga,<br />

perlu diatur rumusan keberadaan <strong>org</strong>anisasi PKL yang tergabung dalam suatu<br />

wadah atau paguyuban yang berfungsi sebagai sarana untuk memperjuangkan<br />

aspirasi PKL, terutama dalam melakukan negosiasi dengan berbagai pihak agar<br />

mempunyai daya tawar yang lebih diperhitungkan. Keempat, terdapat rumusan hak<br />

dan kewajiban PKL secara lebih rinci, sehingga keberadaan PKL dalam melakukan<br />

aktivitasnya akan terjamin legilitasnya termasuk kalau terjadi penertiban.<br />

Hak-hak yang perlu diatur seperti hak atas memperoleh penghidupan yang layak,<br />

informasi, partisipasi dalam perumusan kebijakan yang menyangkur PKL, rasa<br />

aman dalam menjalankan usahanya, pembinaan dan pelatihan kewirausahaan,<br />

dan perlindungan hukum. Kelima, perlu adanya ketentuan lembaga penyelesaian<br />

sengketa, yang berfungsi sebagai media untuk memfasilitasi apabila terjadi<br />

konflik, baik antar PKL maupun dengan pihak lain, terutama Pemda agar dapat<br />

diselesaikan secara adil dan dalam waktu yang singkat. Keenam, pejabat penyidik<br />

cukup dilakukan oleh pejabat penyidik PNS yang dalam menjalankan tugasnya<br />

dalam rangka menjalankan kewenangan Pemda yang bersifat adminstratif.<br />

Sementara rumusan ketentuan pidana tidak perlu diarahkan pada pidana umum<br />

yang bersifat pelanggaran dengan ancaman hukuman kurungan, tetapi lebih<br />

menekankan pada pidana administratif yang menekankan pada tindakan prepentif<br />

dengan pendekatan kemanusiaan atau denda.<br />

Dari beberapa pemikiran secara lebih jelas dapat diperoleh argumentasi bahwa<br />

keberadaan sektor informal dalam banyak kajian dan temuan menunjukan<br />

karakteristik yang beragam dan kasuistik. Karena itu dibutuhkan upaya yang lebih<br />

besar untuk mensintesakan berbagai kajian atau temuan untuk sampai pada suatu<br />

perumusan konsep yang bersifat mendasar dan operasional. Dalam hal ini yang<br />

terpenting untuk dicari adalah pendekatan kebijakan dan pemecahan-pemecahan<br />

secara operasional yang dapat diterapkan dalam rangka memberdayakan PKL.<br />

Pendekatan partisipatif memberi harapan yang lebih baik dalam memberdayakan<br />

keberadaan PKL. 4<br />

Paul dan Dias manawarkan konsep yang disebut sebagai<br />

pendekatan partisipatif. Konsep tersebut menekankan pada otonomi masyarakat,<br />

terutama masyarakat lapisan bawah sebagai pemegang peran penting dalam<br />

proses pembentukan hukum yang berkenaan dengan kepentingan rakyat.<br />

Termasuk juga kesempatan rakyat untuk mengakses lebih besar dalam pembuatan<br />

dan penegakan hukum, dan mendirikan lembaga-lembaga baru yang berfungsi<br />

menjebatani kepentingan kelompok masyarakat dengan lembaga birokrasi,<br />

sehingga masyarakat dapat mempengaruhi proses pengambilan keputusan atau<br />

kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah. 5<br />

4 Poerbo dalam De Soto, Op Cit, hal viii.<br />

5 Paul dan Dias dalam Abdul Hakim garuda Nusantara, Politik Hukum Indonesia, YLBHI, Jakarta,<br />

1988, hal 44-45.<br />

181

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!